JawaPos.com–Sebuah warung di Jalan Keputih diserang gangster pada Jumat (2/12) dini hari. Puluhan orang melakukan penyerangan itu.
Warga yang marah dan jengkel menangkap mereka. Para remaja itu pun menjadi target amukan massa.
Berdasar keterangan saksi warga setempat, gangster tersebut datang dari arah Jalan Medokan. Mereka lalu masuk ke Jalan Keputih. Total ada puluhan motor yang menguasai jalan.
”Ada 50 an motor. Mereka arah dari Medokan masuk ke Keputih, langsung menyasar warkop. Mereka itu memang tujuannya menyerang warkop,” kata warga.
Mereka lalu masuk ke arah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Jalan Kalisari Damen. Mereka lalu dikejar warga sekitar yang sudah marah.
”Ketika di pertigaan itu diberhentikan sama orang-orang. Terus mereka jadi dua kelompok, satu ke arah Jalan Kalisari Damen, satu lagi ke kampus ITS,” terang dia.
Tiga belas anggota gangster lalu ditangkap warga di tiga tempat berbeda. Saat itulah anggota Polsek Sukolilo mengamankan seluruh anggota gangster.
Ketika ditangkap, gangster tersebut membawa sejumlah senjata tajam dan bambu. Mereka langsung dibawa beserta barang bukti ke Polsek Sukolilo.
”Tertangkapnya di tiga titik, di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, sama di Jalan Kalisari Damen, arah Pakuwon City. Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Sukolilo,” terang dia.
Menurut warga, penyerangan gangster itu bukan pertama kali. Pada November, sekelompok gangster juga menyerang sebuah warung.
”Warkopnya itu berbeda sama yang diserang sebelumnya, jadi seperti random. Teman-teman kebingungan, sebenarnya ada masalah apa gangster itu, warkop yang diserang beda-beda,” papar dia.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh belum bisa memberikan keterangan. ”Nanti saja,” kata Sholeh.
