JawaPos.com– Sekkota Surabaya Moh. Ikhsan, Kamis (2/2) bersilaturahmi ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya. Dalam kunjungan itu, mantan kepala dinas pendidikan (Dispendik) tersebut berharap mendapatkan banyak saran dan masukan dari para wakil rakyat. Maklum, dia belum lama dilantik.
Kedatangan Ikhsan itupun langsung disambut sejumlah petinggi Fraksi PDIP. Termasuk Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. “Kita berharap Pak Sekda memperkuat sinergisitas Pemkot Surabaya dengan DPRD. Terutama memperkuat spirit kerakyatan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji,’’ kata Adi dalam rilisnya kepada JawaPos.com, Kamis (2/2).
Menurut Adi, hal itu bisa dilakukan melalui konsolidasi unit-unit kerja pemerintahan, kebijakan, dan program-program pembangunan yang memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat. ‘’Terutama kalangan wong cilik,” ungkapnya.
Politisi yang juga ketua DPC PDIP Kota Surabaya menyampaikan, kalangan legislator dari fraksinya baru saja melakukan penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Salah satunya tentang pengentasan kemiskinan. \
Dikatakan, Fraksi PDIP akan selalu bersinergi dengan Wali Kota Eri Cahyadi, Wawali Armuji, dan jajaran Pemkot Surabaya. Misalnya, tentang stiker bertuliskan keluarga miskin. Nah, pihaknya meminta pemkot melakukan intervensi kebijakan untuk mengangkat kekuatan ekonomi keluarga yang tidak mampu itu. ’’Ibaratnya, memberikan kail ketimbang ikannya,” kata Adi.
Fraksi PDIP, lanjut dia, sangat optimistis pemkot di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi mampu melakukan terobosan kebijakan untuk mengangkat derajat hidup masyarakat.
“Kami bersama kader-kader banteng siap mengawal, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terutama wong cilik, menjadi lebih baik. Jika standar hidup mereka menjadi lebih baik, maka dalam waktu dekat stiker itu bisa dicopot,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Fraksi PDIP juga menerima banyak curhatan tentang berkurangnya jumlah penerima permakanan. Warga lansia, anak-anak yatim piatu, dan penyandang disabilitas. “Kita berharap, ada perbaikan kualitas hidup warga,” kata Adi.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri, Ketua Komisi C Baktiono, Ketua Komisi D Baktiono, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno, Sekretaris Komisi A Budi Leksono.
Hadir juga Sekretaris Fraksi PDIP Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Ashri Yuanita, Siti Maryam, dan Dyah Katarina, John Tamrun, dan Riswanto, juga anggota Fraksi PDIP yang lain.
Baktiono mengingatkan, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali diusung PDIP dalam Pilkada 2020. “Sehingga wajar kalau kebijakan-kebijakan Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji mencerminkan spirit kerakyatan, yang menjadi roh perjuangan PDI Perjuangan terhadap perbaikan hidup rakyat terutama rakyat biasa atau wong cilik,’’ ujarnya.
Karena itu, Baktiono berharap Sekda Kota Surabaya harus bisa menjabarkan kebijakan-kebijakan itu dalam praktik pemerintahan.
Sementara itu, di hadapan anggota Fraksi PDIP, Ikhsan berjanji akan menjaga dan meningkatkan sinergisitas pemerintahan antara Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya.
Selain itu, menjaga supaya spirit kerakyatan yang diusung Wali Kota Eri Cahyadi-Wawali Armuji bisa diimplementasikan dalam praktik kebijakan dengan efektif. “Terima kasih atas masukan dari pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan. Saya catat baik-baik dan menindaklanjuti itu,” ujarnya.
