JawaPos.com- Kompleks Pergudangan Kalianak di Asemrowo, Surabaya, dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, kondisi saluran air di kawasan itu dianggap tidak memadai. Akibatnya, ketika terjadi hujan lebar, air meluber hingga menggenani permukiman.
Mendapat keluhan warga, Rabu (1/2) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji langsung meninjau lokasi. Baik ke kompleks pergudangan maupun perkampungan Gentingkalianak yang terdampak. Tampak ikut mendampingi pejabat Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), camat Asemrowo, Lurah Gentingkalianak, dan tokoh warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Armuji melihat ada dua RW yang terdampak genangan langsung apabila curah hujan tinggi. Air masuk ke rumah warga.
’’Ini karena fasilitas umum seperti jalan dan saluran belum diserahkan dari pengembang ke Pemkot Surabaya. Karena itu, pemkot tidak bisa melakukan perbaikan maupun pembersihan saluran di kompleks itu,’’ kata Armuji dalam rilisnya kepada JawaPos.com, Kamis (2/2).
Dia pun mengajak agar pihak pengelola pergudangan dapat berkolaborasi dalam kerja-bakti. Dengan demikian, saluran air dapat terjaga kondisinya. Cak Ji, panggilan akrabnya, mendapat informasi bahwa iuran rutin dibayarkan pemilik pergudangan kepada pengelola. Baik perawatan jalan, saluran, dan keamanan.
“Dalam hidup berdampingan setidaknya harus bisa bekerja-sama, gotong royong, yang di pergudangan berkewajiban menjamin tersedianya saluran air yang memadai dan lancar,’’ ujarnya.
Dalam sidak itu, poltisi senior PDIP itu menegaskan, pemkot mengajak semua pihak, pengembang, pengelola hingga warga untuk mencari jalan keluar terbaik. ‘’Saling bersinergi, ojo mlaku dewe-dewe. Yang jelas, dampak yang merugikan harus dicari solusinya,’’ ucap Cak Ji.
Supardi Slamet, ketua RT setempat, menyatakan, selama ini sudah tujuh kali menyampaikan keluhan kepada pengelola gudang. Namun, masih belum mendapatkan respons positif hingga saat ini.
“Kami inginnya agar ada kerja bakti bersama membersihkan saluran, lalu pihak gudang dapat hadir dan bersama-sama warga memastikan limpahan air tidak masuk ke kompleks perumahan,’’ ujarnya.
