Panik Dengar Tangisan Sesaat setelah Melahirkan, Bayi Tewas Dibekap Ibu Lalu Dibuang ke Tong Sampah

JawaPos.com – Jenazah bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Tengger Mulyo V/D Benowo sempat hidup ketika lahir. Neta, ibu bayi yang ditetapkan sebagai tersangka, membekapnya dengan tisu setelah bersalin. Bayi malang itu akhirnya tewas sesaat setelah dilahirkan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, Neta dan Hendy, ayah bayi itu, berpacaran sejak pertengahan tahun lalu. Hendy sering main ke tempat kos Neta yang ditinggali bersama kakaknya.

Mengetahui kakak Neta sering pulang kerja malam, Hendy memanfaatkannya untuk berhubungan intim. Akibatnya, Neta mengandung akhir tahun lalu.

’’Tersangka pria ingin bayi tersebut digugurkan,’’ kata Mirzal Kamis (25/5).

Baca Juga: Gregoria Mariska Melaju ke semifinal Malaysia Masters 2023 Usai Kalahkan Wakil Tiongkok

Hendy meminta Neta menggugurkan kandungannya. Bahkan, dia sempat membeli obat penggugur. Namun, Neta tidak meminumnya.

Hendy pun mengancam akan meninggalkan Neta jika tak menuruti keinginannya. ’’Pernah juga mengancam membunuh kalau bayi sampai lahir,’’ ungkap Mirzal.

Bayi tersebut akhirnya lahir pada Kamis (18/5) malam. Neta bersalin sendiri di kamar mandi kos. ’’Usia kandungan 8 bulan,’’ jelas Mirzal.

Namun, Neta tak berniat merawatnya. Dia justru mengambil tisu dan membekap bayi yang baru saja dilahirkan. Dalihnya, dia panik. Sebab, bayi itu menangis kencang.

Baca Juga: Promotor Coldplay Diperiksa Bareskrim, Dicecar 20 Pertanyaan

Bayi itu tidak bersuara setelah dibekap beberapa saat. Namun, Neta khawatir dia akan menangis lagi.

Jadi, dia menyumpal mulut bayi dengan tisu dan buru-buru membungkusnya dengan kain dan kresek. Bayi tersebut lantas dibuang ke tong sampah tak jauh dari rumah.

Sebagaimana diberitakan, polisi menetapkan ibu dan ayah jenazah bayi yang ditemukan di Jalan Tengger Mulyo sebagai tersangka. NT ditangkap sehari setelah penemuan.

Dia dicurigai karena warga merasa gelagatnya seperti orang hamil, padahal belum menikah. NT akhirnya mengaku sebagai pembuang bayi. (edi/c18/eko)