JawaPos.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak takmir masjid dan musala se-Kota Pahlawan mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) tempat ibadah hingga menjadi unit pengumpul zakat (UPZ) untuk mensejahterakan warga sekitar masjid.
"Saya kasih waktu teman-teman pemkot selama tujuh hari untuk mengeluarkan IMB itu. Ini sudah saya lakukan selama ini, dan ini tidak ada retribusinya karena ini tempat ibadah, makanya ini harus terus dipercepat, sehingga ke depan semua tempat ibadah di Surabaya memiliki IMB semuanya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu (1/4).
Pernyataan Cak Eri tersebut juga disampaikan pada saat menggelar silaturahmi dengan perwakilan Ketua Takmir Masjid se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Pemkot Surabaya pada Jumat (31/3). Wali kota yang kerap dipanggil Cak Eri ini meminta kepada semua takmir masjid se-Surabaya yang masjid atau musala belum memiliki IMB untuk segera melaporkan kepada lurahnya supaya diuruskan IMB-nya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Sosialisasikan Sis-Infokes, Apa itu?
Selain itu, Cak Eri juga berpesan untuk masjid yang sudah ada UPZ agar kalau ada orang yang memberikan zakat agar dikumpulkan terlebih dahulu dan tidak langsung dibagikan. Dia juga meminta takmir untuk melihat sekitar masjid atau musala itu masih ada orang miskin atau tidak, kalau masih ada maka zakat itu harus diperbantukan kepada orang miskin itu berupa bantuan modal usaha dan lainnya, sehingga dia bisa lebih berdaya.
"Makanya saya berharap kepada semua ketua takmir masjid itu untuk memakmurkan masyarakat sekitarnya. Saya berharap di sekitar masjid itu terbentuk kampung-kampung madani, sehingga masjid itu hadir untuk memberikan bantuan kepada orang miskin, memberikan bantuan kepada anak putus sekolah dan bantuan lainnya," ujar Cak Eri.
Bahkan, dia juga meminta sesama masjid itu harus saling membantu dan harus saling mengisi antara satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Kapal Wisata Asal Norwegia Bakal Berlabuh ke Surabaya
Dia mencontohkan apabila masjid di Surabaya Barat ternyata orang miskinnya banyak dan kekuatan zakatnya kurang, sedangkan masjid di Surabaya Selatan orang miskinnya lebih sedikit dan ada dana zakatnya masih ada sisa, maka masjid di Surabaya Selatan itu harus membantu masjid di Surabaya Barat itu.
"Jadi, ke depan masjid ini harus saling mengisi dan melengkapi serta harus saling menguatkan untuk bersama-sama mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya. Ayo bersatu umat Muslim di Surabaya," kata Cak Eri.
Dia juga optimistis apabila semua zakatnya warga Surabaya dikumpulkan untuk membantu warga miskin di Surabaya yang sudah didata oleh RT-RW, LPMK, KSH, lurah, camat, maka ke depan tidak ada lagi warga miskin di Surabaya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh warga dan semua Ketua Takmir Masjid di Surabaya untuk tidak terburu-buru menyalurkan zakatnya ke luar daerah Surabaya, karena di Surabaya sendiri masih ada orang miskin yang membutuhkan bantuan.
"Makanya, tolong dibantu warga Surabaya yang masih membutuhkan. Pemkot Surabaya sudah punya data warga miskin se Surabaya. Mereka inilah yang butuh zakat dan bantuan kita. Mari bersatu dalam mengentas kemiskinan di Surabaya," ucap Cak Eri.
Artikel Terkait
Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Sikat Siapapun yang Menodai PDIP
Tekan Inflasi, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Bazar Ramadan
Ini Tugas Baru Eri Cahyadi, Pimpin Taruna Merah Putih Jatim