JawaPos.com – Ribuan warga Gresik mulai malam ini (6/2) mulai bergerak ke Sidoarjo. Mengikuti tabarrukan (ngalap berkah) di resepsi puncak peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Dari data yang masuk, sedikitnya 12 ribu lebih jemaah asal Kota Santri menghadiri momen bersejarah itu.
Untuk meminimalkan kemacetan, jajaran Satlantas Polres Gresik melakukan pengawalan di beberapa titik keberangkatan. "Demi kelancaran lalu lintas, petugas akan berjaga mulai dari titik pemberangkatan dan exit tol. Sembari mengawal rombongan menuju lokasi," ujar Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan.
Titik-titik tersebut antara lain exit tol Manyar, Kebomas, Driyorejo, dan Romokalisari. Termasuk kawasan perbatasan lainnya mulai dari wilayah Menganti, Wringinanom, dan Driyorejo. “Kami siapkan enam kendaraan patroli pengawalan (Patwal). Termasuk, back up dari personil dari jajaran Polsek,” ujarnya.
Bross menjelaskan, dari data yang masuk, jumlah jamaah dari PCNU Gresik mencapai 12.573 orang. Mereka diberangkatkan menggunakan 81 unit bus, 211 unit Elf, dan kendaraan pribadi roda empat berjumlah 270 unit.
"Kami pastikan perjalanan jamaah bisa berjalan dengan lancar. Para personil juga akan bergerak secara mobile untuk melakukan pengawalan dalam setiap pemberangkatan," tandasnya.
Sekretaris PCNU Gresik Muhammad Syifaul Fuad mengatakan, event besar tersebut sebagai perekat kebangsaan dan persatuan. Kendati yang terdata hanya sekitar 12 ribu, namun pihaknya memperkirakan jumlah totalnya bisa mencapai 120 ribu warga NU dari Gresik yang akan hadir. "Sudah sebanyak 50.000 warga Gresik yang mengonfirmasi pemberangkatan malam ini, dan akan dikawal penuh oleh Patwal Lantas Gresik," ujarnya.
Dia mengimbau warga NU Gresik untuk tetap menjaga protokol kesehatan, kamtbimas, kebutuhan logistik, serta obat-obatan pribadi. Juga, menaati petugas keamanan di lokasi. "Semoga di perayaan satu abad NU ini semakin meningkatkan spirit riyada dan misi kemanusian, serta keagamaan. Para jamaah yang hadir kami berharap agar tetap menjaga diri sebaik-baiknya," ungkapnya.
Sementara itu, sebagai wujud dukungan, Dinas Kesehatan Pemkab Gresik berkolaborasi dengan LK PCNU, RS dan Klinik MWC menyiagakan 60 petugas kesehatan yang bertugas di dalam maupun luar Stadion Gelora Delta.
Kepala Dinkes Pemkab Gresik dr Mukhibatul Khusna menyampaikan untuk tim inti Dinkes betugas di pintu VVIP, sedangkan petugas kesehatan lainnya disebar di luar dan di beberapa titik. “Ada sembilan ambulans yang sudah berjaga di beberapa lokasi. Termasuk di Posko Pondokjati,” ucapnya.
Khusna menyebut, delapan ambulans lainnya disiagakan di tempat jemaah asal Gresik berkumpul. Di sana, para petugas kesehatan dari sejumlah klinik dan RS bersiaga sepanjang acara berlangsung.