Minggu, 2 April 2023

Jika Tidak Bisa Hadir di Sidoarjo, Ini Permohonan Ketua PWNU Jatim

- Senin, 6 Februari 2023 | 08:41 WIB

JawaPos.com- KH Abdussalam Shohib, ketua Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) PWNU Jatim, mengajak masyarakat luas untuk berbondong-bondong ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mulai dini hari (7/2) ini. Kehadiran itu sebagai wujud khidmah sekaligus tabarrukan atau ngalap berkah dari para pendiri NU.

’’Satu Abad NU merupakan momen penting bagi NU dalam menapaki peran sejarahnya. Sebagai jamiyyah diniyah ijtimaiyah (organisasi kegamaan dan sosial kemasyarakatan), NU berusaha menunjukkan eksistensinya di tengah umat, baik masyarakat Indonesia maupun global,’’ ujar Gus Salam,panggilan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang, itu.

Dia pun memberikan imbauan bagi jemaah yang hadir untuk selalu patuh dan mengikuti panduan dari panitia. Tujuannya, tidak sampai terjadi hal-hal yang kurang baik. ‘’Jangan memaksa masuk stadion kalau sudah penuh, bisa tetap mengikuti dari luar stadion karena disediakan layar banyak," ungkapnya dalam ro;os PWNU Jatim.

Gus Salam menyampaikan itu setelah melihat persiapan resepsi puncak Harlah Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta mendampingi jajaran PBNU, kemarin (5/2). Tampak hadir antara lain Ketua Pelaksana Peringatan Satu Abad NU yang juga Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Menurut Gus Salam, NU tidak lepas dari eksistensi pesantren dan ulama yang memedomani secara konsisten Alquran, Hadis, Ijma ulama dan Qiyas. ‘’Ulama sebagai payung umat, mengayomi umat, khadimul ummah (pelayanan pada umat)," kata wakil ketua PWNU Jatim itu.

Di era yang sulit terhindarkan dari masalah politik, lanjut dia, NU lazimnya terhindar dari kooptasi politik praktis. Selalu memosisikan diri pada politik kebangsaan, politik keumatan, demi menjaga keberlangsungan, dan tegaknya NKRI. "Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdliyyin, kami berpesan jangan lupa tetap memegang ulama sebagai panduan," ucap dia.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar berharap keikhlasan dan mohon keridaan, jika hari H ada warga yang terganggu dengan acara Satu Abad NU. ‘’Ini hanya 100 tahun sekali, atas berkenannya kami sampaikan terima kasih," ujarnya.

Bagi warga NU yang tidak bisa datang langsung ke Sidoarjo, lanjut Kiai Marzuki, PWNU mengimbau untuk menggelar selamatan dan doa bersama di tingkat musala-musala lingkungan masing-masing. Berdoa bersama untuk tabarrukan Satu Abad NU.

"Senin malam, selesai salat Magrib di musala atau masjid masing-masing, untuk selamatan kecil-kecilan, baca tahlil dan kirim doa untuk orang tua dan para ulama, serta jangan lupa kirim doa untuk pendiri NU," ujarnya.

Editor: M Sholahuddin

Tags

Terkini

Potensi Zakat di Surabaya Capai Miliaran Rupiah

Sabtu, 1 April 2023 | 22:11 WIB

Ingat! Jalan Raya Juanda Ditutup Mulai 1 Mei

Sabtu, 1 April 2023 | 17:37 WIB
X