Sabtu, 1 April 2023

Festival Lampion dan Kunjungi Ortu Warnai Imlek di Tambak Bayan

- Senin, 23 Januari 2023 | 16:41 WIB
DI KAMPUNG LAWAS PECINAN: Barongsai menerima angpao dari warga saat berkeliling di Kampung Pecinan Tambak Bayan Minggu (22/1) pagi. Imlek di Kampung Pecinan Tambak Bayan selalu dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)
DI KAMPUNG LAWAS PECINAN: Barongsai menerima angpao dari warga saat berkeliling di Kampung Pecinan Tambak Bayan Minggu (22/1) pagi. Imlek di Kampung Pecinan Tambak Bayan selalu dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

JawaPos.com - Perayaan Imlek, Minggu (22/1) terlihat meriah di beberapa tempat. Misalnya, yang dilakukan masyarakat Tambak Bayan dan Kampung Pecinan Kapasan. Festival lampion dan berkunjung ke rumah orang tua menjadi agenda wajib.

Wakil Ketua RT 2 Kelurahan Alun-Alun Contong Suseno Karja mengatakan bahwa masyarakat bersama komunitas Institut Seni Tambak Bayan (ISTB) membuat festival lampion dalam peringatan Imlek. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pameran lampion yang dilakukan tahun lalu. ’’Ini pertama kali kami buat festival dan rutin diadakan,’’ terangnya.

Lebih dari 160 lampion terpasang di sepanjang Jalan Tambak Bayan Tengah. Pemasangan juga dilakukan di Gedung Tayang. Ratusan lampion tersebut merupakan buah gotong royong masyarakat sekitar dan komunitas. Sebulan sebelumnya, mereka bahu-membahu membuat lampion bersama dari kain.

Kegiatan tersebut dilakukan sejak Jumat (20/1) lalu dan puncaknya kemarin (22/1). Kerukunan antarumat beragama sangat terlihat di lingkungan tersebut. Saat proses persiapan pemasangan lampion, beberapa warga yang berbeda keyakinan ikut membantu. ’’Ikatan persaudaraan ini telah lama terjalin di sini (Tambak Bayan, Red),’’ terang Seno kemarin (22/1).

Tak hanya dipajang, lampion yang dibuat juga dijual. Sebagian hasil penjualannya akan digunakan untuk biaya perawatan dan pembiayaan kampung Tambak Bayan.

Kemeriahan Imlek semakin terasa kemarin (22/1) dengan pertunjukan barongsai. Tidak hanya unjuk kebolehan di Jalan Tambak Bayan Tengah, tetapi barongsai tersebut juga berkeliling kampung RT 2. ’’Ada pemutaran film tentang Tionghoa juga Sabtu (21/1) lalu,’’ ungkapnya.

Perayaan Imlek di Kampung Pecinan Kapasan tak kalah meriah. Wakil Ketua Wisata Kampung Pecinan Michael Wijaya mengatakan, mayoritas masyarakat Tionghoa beribadah di rumah Mnggu (22/1).

Selepas beribadah, kegiatan berkunjung ke rumah orang tua menjadi agenda wajib selanjutnya. ’’Banyak dari anak-anak yang berkunjung ke rumah orang tua mereka di sini (Kampung Pecinan Kapasan, Red),’’ ungkapnya.

Imlek identik dengan kue keranjang. Mayoritas di setiap rumah tersedia kue tersebut. Kegiatan makan bersama kue keranjang tidak boleh dilewatkan. ’’Ini momen yang ditunggu,’’ tambah Michael.

Kemarin (22/1) pagi Dewa Rezeki terlihat mengelilingi kampung. Dia membawa permen dan cokelat yang dibagikan kepada masyarakat sekitar. Dia mengatakan, itu mengandung makna bagi warga RW 8 Kapasan berupa kemakmuran.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tags

Terkini

Potensi Zakat di Surabaya Capai Miliaran Rupiah

Sabtu, 1 April 2023 | 22:11 WIB

Ingat! Jalan Raya Juanda Ditutup Mulai 1 Mei

Sabtu, 1 April 2023 | 17:37 WIB
X