JawaPos.com–Wali Kota bersama jajaran Pemkot Surabaya mendampingi perwakilan dari FIFA melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengklaim, tim FIFA kaget dan takjub dengan kinerja Pemkot Surabaya yang berhasil membangun jalan akses dari tol menuju Stadion GBT. Pembangunan jalan akses itu tidak membutuhkan waktu lama, sehingga jalan itu bisa dilewati para tamu dan tim pemain.
”Alhamdulillah tim FIFA melihat jalan masuk ke GBT. Kaget betul karena ada jalur dari tol, baik jalur dari Pelindo, juga dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat). Mereka mengatakan ini sebenarnya 7-8 bulan dari waktu sidak pertama, tapi sekarang sudah selesai. Begitu luar biasanya Pemerintah Kota Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri, Senin (19/9).
Tim FIFA juga mendengar informasi aroma yang kurang sedap di GBT. Mereka langsung terjun ke lapangan untuk mengecek hal tersebut.
”Jadi, FIFA melihat langsung dan sampai mendekati sampah itu, tapi mereka juga kaget karena tidak ada bau. Tidak ada aroma kurang sedap itu. Mereka kemudian tanya apa saja yang dilakukan Pemkot Surabaya, ya saya jawab apa adanya. Alhamdulillah mereka menyampaikan sangat happy dan merasa luar biasa dengan Kota Surabaya,” papar Eri.
Menurut wali kota, Pemkot Surabaya dipuji berkali-kali tim FIFA. Mereka juga masuk ke ruang ganti, lapangan, mengecek rumput, dan fasilitas lain. Tim FIFA mengatakan Surabaya sangat luar biasa.
”Matur nuwun (terima kasih) dukungan Pak Sekjen PSSI, karena dengan arahan PSSI, kita bisa menyempurnakan Stadion Gelora Bung Tomo. Ini menjadi kebanggaan bagi arek-arek Suroboyo,” ujar Eri.
Eri Menambahkan, ke depannya, Stadion GBT akan terus menjadi tempat pertandingan-pertandingan skala nasional dan internasional. ”Insya Allah ke depan GBT akan menjadi salah satu base camp-nya pertandingan Tim Garuda, Bangsa Indonesia, dan PSSI,” ucap Eri.