JawaPos.com– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat ini masih membuka pendaftaran jalur seleksi prestasi (SP) untuk program sarjana. Seleksi prestasi tersebut menggunakan nilai rapor dan didukung prestasi akademik maupun nonakademik. Pendaftaran jalur SP dibuka sejak 25 April dan akan ditutup pada 31 Mei.

Direktur Pendidikan ITS Siti Machmudah mengatakan, seleksi prestasi adalah pola seleksi yang diselenggarakan ITS secara mandiri untuk pelajar berprestasi yang berminat kuliah di ITS pada program sarjana. SP program sarjana tersebut memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK pada tiga tahun terakhir (lulusan 2020, 2021, dan 2022).

”Tujuannya menjaring calon mahasiswa berkualitas dan membuka kesempatan berupa alternatif seleksi dengan menggunakan nilai prestasi yang sudah dimiliki selain seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN),” katanya.

Jenis prestasi yang diseleksi juga beragam, baik akademik maupun nonakademik. Bahkan, ITS memberikan kesempatan bagi hafiz Alquran untuk ikut bersaing dalam seleksi prestasi. ”Biaya pendidikan jalur seleksi prestasi dengan seleksi kemitraan mandiri (SKM) berbeda,” ujarnya.

Machmudah menjelaskan, jika biaya pendidikan jalur SKM meliputi uang kuliah dan sumbangan pengembangan institusi (SPI), jalur prestasi tidak menggunakan SPI. ”Hanya biaya uang kuliah Rp 7,5 juta hingga Rp 12,5 juta,” kata dia.

Sementara itu, jalur seleksi prestasi dari pemegang kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah juga bisa mendaftar. Pendaftarannya gratis sama seperti SNMPTN dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

”Jadi, kami sudah mengintegrasikan data dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dengan KIP kuliah agar bisa mendaftar gratis,” jelasnya.

Machmudah menambahkan, pelaksanaan jalur SKM sama dengan tahun lalu. Seleksi kemitraan diperuntukkan siswa-siswi yang orang tuanya bekerja di instansi atau perusahaan yang bekerja sama dengan ITS.