JawaPos.com–Pembukaan kawasan wisata Jalan Tunjungan dengan tema Tunjungan Romansa meningkatkan animo masyarakat. Dinas Perhubungan Kota Surabaya mencatat selama seminggu terakhir, volume kendaraan di Jalan Raya Tunjungan berkisar di angka 17 ribu kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, pada 15 November, total terdapat 18.027 kendaraan yang masuk ke Jalan Tunjungan. Keesokan harinya, sebanyak 17.879 masuk di Jalan Tunjungan.

”Besoknya, pada 17 November, sebanyak 18.277 kendaraan tercatat masuk di wilayah tersebut. Angka ini meningkat keesokan harinya, yakni sebanyak 18.542,” tutur Irvan pada Selasa (23/11).

Pada 19 November, angka itu turun jadi 17.476. Pada Sabtu (20/11), volume kendaraan kembali meningkat di angka 17.798. ”Pada peresmian Tunjungan Romansa, menurun hingga 14.091,” tutur Irvan.

Menurut Irvan, penurunan volume kendaraan itu diprediksi akan terus terjadi, mengingat larangan parkir di area trotoar terus disosialisasikan. Pihaknya terus mengingatkan warga untuk parkir di tempat yang telah disediakan.

”Larangan parkir di sektiar Jalan Tunjungan masih dilakukan. Larangan ini berlaku pada pukul 16.00 WIB ke atas. Sebelum atau sesudahnya juga masih bisa parkir,” jelas Irvan.

Dari pantauan tim JawaPos.com, tidak ada lagi kendaraan yang parkir di trotoar Jalan Tunjungan. Namun, banyak kendaraan berhenti di pinggir jalan untuk melihat kegiatan seni yang disediakan Pemkot Surabaya di tempat tersebut.

Secara terpisah, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto menegaskan, pihaknya menyiagakan tim selama 24 jam nonstop dibagi 3 shift. Dalam satu shift sebanyak 30 orang berjaga.

”Satu shift selama 8 jam. Itu tugasnya mengamankan protokol kesehatan, mengingatkan warga untuk tidak parkir di jalur pedestrian, dan membantu penyeberangan,” kata Irvan.