JawaPos.com – Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Sebagai persiapan ajang akbar tersebut, Indonesia membangun arena basket bertaraf internasional yang berlokasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Untuk memastikan semua berjalan tepat waktu, PP Perbasi bersama Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Essy Asiah meninjau pembangunan venue tersebut kemarin.
Venue itu direncanakan berkapasitas 16 ribu penonton. Nanti bisa menjadi venue basket terbesar di Indonesia. Tidak hanya untuk basket, venue tersebut bersifat multifungsi yang bisa digunakan untuk keperluan lain.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih optimistis pembangunan berjalan lancar. ’’Kami harapkan venue ini bisa selesai pada awal tahun 2023 mendatang. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.
Sebelum FIBA World Cup 2023 itu, tahun ini Indonesia juga menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021. Pergelaran tersebut sempat diundur setahun karena pandemi.
FIBA Asia Cup 2021 akan digelar pada 12–24 Juli mendatang. PP Perbasi memilih Istora Senayan sebagai venue untuk event tersebut.
Jika proses pembangunan berjalan sesuai rencana, akan digelar test event terlebih dahulu. Tujuannya, menguji kelayakan venue tersebut. Sehingga jika ada kekurangan, bisa segera diatasi sebelum FIBA World Cup 2023 berlangsung.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi keseriusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pembangunan venue itu.
”Kami yakin pembangunan akan berjalan sesuai rencana sehingga ada peluang digunakan test event lebih dulu sebelum FIBA World Cup 2023,” ujar Nirmala.
