JawaPos.com-Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa penampilannya di trek basah sepanjang musim ini tidak maksimal. Namun, setelah merasakan performa motor YZR-M1 membaik di Sirkuit Misano pada kondisi sirkuit basah di sesi latihan, dia pun optimistis mampu tampil lebih baik pada balapan hari ini.
Semangat pembalap asal Prancis itu makin menggelora. Sebab, dia datang ke GP Emilia Romagna dengan status kandidat juara dunia MotoGP 2021. Syaratnya, dia harus menjaga gap 50 poin lebih yang dimiliki saat ini dari pesaing utamanya. Yakni, pembalap Ducati Francesco Bagnaia.
’’Jujur, aku kini begitu bahagia dengan performa motorku saat sirkuit dalam kondisi basah,’’ ucap Quartararo dilansir Motorsport. ’’Kami telah berhasil membuat langkah kemajuan yang besar dalam hal performa motor di trek basah,’’ tambahnya.
Namun, masih ada yang dikeluhkannya. Ketika lintasan mulai mengering setelah hujan, dia menyebutkan bahwa performa YZR-M1 tiba-tiba menurun.
’’Seperti mengendarai dua motor yang berbeda. Artinya, ketika menghadapi kondisi cuaca campuran, performa motorku jadi jelek. Entah apa yang terjadi. Kami harus mencari tahu penyebabnya,’’ tambah pembalap 22 tahun itu.
Kondisi cuaca campuran itu berlangsung lagi di hari kualifikasi kemarin. Di sesi latihan bebas ketiga (FP3), hujan sempat turun. Namun, memasuki FP4, cuaca kembali terik. Itu membuat lintasan mengering.
Perubahan temperatur di lintasan itu membuat performa YZR-M1 bermasalah. Hasilnya, Quartararo tampil tidak maksimal di sesi kualifikasi. Dia gagal lolos ke sesi kualifikasi kedua dan akan memulai balapan dari barisan belakang. Yakni, posisi ke-15.
Sebaliknya, Bagnaia punya peluang besar memperkecil gap poin di klasemen setelah memastikan bakal start dari posisi terdepan malam nanti. Pole position yang didapat Bagnaia itu membuatnya telah meraih pole position berturut-turut di empat balapan terakhir.
