Indonesia pernah melahirkan banyak petinju kelas dunia. Salah satunya adalah Yani Malhendo. Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu pernah menjuarai IBF Intercontinental dan WBC International. Dia juga pernah membuat petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao urung bertanding. Jawa Pos berkesempatan mewawancarai ayah tiga anak tersebut beberapa waktu lalu.
---
HALO, Om. Lebih dari dua dekade lalu nyaris menghadapi Manny Pacquiao di ring, ya. Boleh diceritakan?
Sama PacMan (julukan Manny Pacquiao, Red) tahun 1996. Waktu itu saya diundang ke Filipina. PacMan masih juara nasional, saya juara dunia, dia mau ambil ranking saya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Formula 1 GP Australia
Begitu tiba di sana, saya sudah timbang badan segala macam. Satu jam jelang pertandingan, manajer PacMan minta maaf tidak bisa naik ring. Alasannya diare. Padahal, sudah promosi, sesi foto, disiarkan televisi.
Lalu, tidak jadi tanding?
Manajer saya tidak terima. Pihak sana juga tidak mau rugi. Akhirnya, diusulkan petinju lain supaya bisa tanding. Tapi, kami hanya mau bila bayaran dari USD 2.500 naik ke USD 5.000. Mereka setuju. Lawannya bukan dari satu kelas, lebih tinggi sana. Tanding, tak pukul di ronde kedua.
Rekor saat itu?
Nyaris nggak pernah kalah di Indonesia. Sekali saja sama Hengky Wuwungan (2001). Waktu itu saya sebenarnya sudah berhenti, tapi diminta tanding untuk mengangkat rating televisi. Akhirnya, saya kalah angka. Setelah itu, sudah lah.
Baca Juga: Tes Calistung Masuk SD Dihapus, Begini Tanggapan P2G dan FSGI
Setelah batal tanding sama PacMan, Om sempat berkomunikasi dengan dia?
Mungkin dia cari nomor saya, ya. Pernah menghubungi. Hello, my brother. I like you. I respect Yani Malhendo. Begitu kata dia.
Sampai detik ini, kami masih berkomunikasi. Baik orangnya. Kemarin dia sempat ke Jakarta, tanya saya. Dia kira saya di Jakarta. Dia lalu telepon saya langsung. Orang-orang di Jakarta kaget, kenapa cari Yani. Hahaha... He is my friend, kata dia.
Artikel Terkait
Dito Mahendra Mangkir Dari Panggilan Polri Terkait 9 Senpi Ilegal
GM DAMRI Surabaya: Kami Berdarah-darah Tanggung Biaya Perawatan Bus Listrik
Cemburu jadi Satu-satunya Lagu Dewa 19 yang Bakal Dinyanyikan Once
Kemenkes Yakin RUU Kesehatan Bisa Atasi Permasalahan JKN