Target Atletik di SEA Games Kamboja, Jangan di Bawah Lima Emas

JawaPos.com– Tim Indonesia di SEA Games Kamboja berpotensi kehilangan 39 medali emas. Itu disebabkan banyak cabang andalan yang tidak dipertandingkan.

Karena itu, cabor lain yang berangkat diharapkan bisa mendulang medali emas tambahan dari SEA Games sebelumnya.

Salah satunya atletik yang di Vietnam hanya meraih 2 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Dua emas diraih Odekta Naibaho (maraton putri) dan Eki Febri Ekawati (tolak peluru).

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyatakan bahwa pihaknya bakal berusaha maksimal.

’’Tapi, bukan hanya kita aja yang berusaha keras, negara-negara lain juga berusaha keras,’’ ujarnya.

Perihal berapa medali emas yang dicanangkan, Tigor masih berhitung dengan tim pelatnas.

’’Saya sendiri belum dengar presentasi mereka. Kami coba, jangan kurang dari lima (emas),’’ katanya.

Salah satu yang diharapkan bisa meraih hasil lebih baik adalah sprinter Lalu Muhammad Zohri. Pelari 100 meter itu di edisi sebelumnya gagal meraih medali.

Emas di nomor tersebut sebelumnya didapat atlet Thailand Puripol Boonson dengan catatan waktu (10.44). Zohri berada di posisi keempat dengan catatan waktu 10,58 detik.

Selain Lalu Zohri, pelari 100 meter putri Indonesia Valentin Longteng juga gagal mendapatkan medali lantaran finis di posisi keempat.

Medali emas pada nomor itu diraih pelari Filipina Kayla Anie Richards dengan torehan 11,60 detik.

Dua atlet tersebut nanti  sangat berpotensi meraih medali. Zohri misalnya. Pemuda asal Lombok Utara itu mencatatkan waktu terbaik 10,17 detik dan menempati peringkat pertama.

Sedangkan Velentin menjadi sprinter putri tercepat dengan membukukan 11,53 detik setelah tampil dalam Invitasi Atletik Nasional 2023 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).