Jumat, 31 Maret 2023

Emma Raducanu Mengaku Tak Pantas Berkompetisi Melawan Lewis Hamilton

- Senin, 29 November 2021 | 20:12 WIB
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 11: Emma Raducanu of Great Britain poses with the championship trophy after defeating Leylah Annie Fernandez of Canada during their Women's Singles final match on Day Thirteen of the 2021 US Open at the USTA Billie Jean King National Tennis Center on September 11, 2021 in the Flushing neighborhood of the Queens borough of New York City.   Matthew Stockman/Getty Images/AFP (Photo by MATTHEW STOCKMAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 11: Emma Raducanu of Great Britain poses with the championship trophy after defeating Leylah Annie Fernandez of Canada during their Women's Singles final match on Day Thirteen of the 2021 US Open at the USTA Billie Jean King National Tennis Center on September 11, 2021 in the Flushing neighborhood of the Queens borough of New York City. Matthew Stockman/Getty Images/AFP (Photo by MATTHEW STOCKMAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

JawaPos.com - Juara Amerika Serikat Terbuka 2021 Emma Raducanu berterima kasih kepada bintang Formula 1 Lewis Hamilton atas saran dan dukungannya sejak kemenangan perdananya di Grand Slam September lalu.

Dia menyebut juara dunia tujuh kali F1 itu sebagai panutannya.

Berbicara usai kemenangan straight-setnya atas Elena-Gabriela Ruse dalam pertandingan ekshibisi di London, Minggu waktu setempat atau Senin WIB, Raducanu mengatakan Hamilton adalah "pria yang sangat keren."

Saat masih kecil, Raducanu sempat mengikuti lomba balap karting, dan dia merupakan penggemar berat Formula 1.

"(Hamilton) berkata: 'Bersabarlah, kamu baru saja menghadapi ombak. Semuanya akan baik-baik saja. Jangan khawatir.' Dia telah menjadi panutan yang baik dalam membantu saya melewati semua ini dan menuju tahap selanjutnya," kata Raducanu dikutip dari Reuters, Senin.

Petenis berusia 19 tahun itu juga menghindari pembicaraan tentang mengalahkan Hamilton dalam penghargaan BBC Sports Personality of the Year bulan depan.

"Tidak, jelas tidak. Saya mendukung Lewis dalam kompetisi itu," ujar Raducanu.

"Saya bahkan tidak memikirkannya. Bagi saya, (penghargaan) itu adalah sesuatu yang mustahil saya dapatkan,'' tambahnya.

Raducanu, yang sedang mempersiapkan musim 2022 dengan menjalani sesi latihan intensif setiap hari selama lima jam, juga berbicara mengenai tujuan pribadinya.

"Saya berharap dapat terus berkembang. Saya ingin melihat ke belakang pada akhir tahun dan menyadari bahwa saya telah membuat banyak kemajuan di berbagai sisi.''

''Saya tahu butuh banyak kesabaran untuk mencapai apa yang saya inginkan," ungkap Raducanu.

Pertandingan melawan petenis Romania di Royal Albert Hall itu adalah laga pertama bagi Raducanu di kandang (Inggris) sejak kesuksesannya yang menakjubkan menjuarai di Amerika Serikat Terbuka.

Pada grand slam di New York tersebut Raducanu datang sebagai pemain kualifikasi peringkat ke-150 dunia dan mengakhiri AS Terbuka petenis Inggris pertama yang menjuarai AS Terbuka dalam 44 tahun ke belakang.

Editor: Candra Kurnia

Tags

Terkini

ReLis Harus Duel Lawan PraMel di Spain Masters

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:55 WIB

GP Portugal Terancam Dicoret dari MotoGP 2024

Kamis, 30 Maret 2023 | 20:58 WIB

Maybank Marathon Jadi Ajang Kualifikasi PON

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:10 WIB

Pemulihan Pol Espargaro Masih Panjang

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:33 WIB
X