JawaPos.com – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta membantah tudingan Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) yang menyatakan sulitnya Tim DKI dalam menggunakan fasilitas Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP). Ketua komisi equestrian Pordasi DKI Jakarta Michael Umboh menyatakan bahwa tudingan itu tak berdasar
“Mereka kan merujuk saat Rakerprov. Rakerprov tanggal 4 Desember 2022 kemarin saya hadir untuk presentasi dan hanya dihadiri pengurus serta 11 dari 34 anggota yang diundang. MPOJ tidak ada saat itu. Jadi kita pertanyakan dia dapat data dari mana?” ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/2).
Michael mengatakan bahwa saat Kejurnas Equestrian tahun 2019 yang diselenggarakan di JIEPP oleh PP Pordasi, para atlet Pordasi DKI difasilitasi untuk mengadakan Pelatda di JIEPP yang hampir setiap hari dikunjungi oleh Ketua Pengurus Provinsi DKI Jakarta.
“Hasilnya, Tim DKI Jakarta meraih Juara Umum di mana saat itu stable yang mewakili DKI Jakarta adalah Equinara Horse Sports, Kurnia Stable, dan ZZ Stable,” ucapnya.
“Kemudian Kejurnas Equestrian tahun 2020 ditiadakan oleh Pengurus Pusat Pordasi dikarenakan Covid. Baru diadakan lagi Kejurnas Equestrian tahun 2021 di Jawa Barat,” imbuh Michael.
Saat itu juga, kata Michael Umboh, para atlet DKI kembali difasilitasi untuk mengadakan Pelatda atau Training Camp di JIEPP yang diikuti oleh empat stable, yaitu Equinara Horse Sports, Kurnia Stable, Pegasus Stable, dan Andalan Stable.
“Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta tidak hadir pada saat Pelatda, namun hadir pada hari kedua saat pelaksanaan Kejurnas Equestrian di Jawa Barat. Hasilnya tahun 2021 adalah Provinsi DKI Jakarta meraih juara kedua di bawah tuan rumah Jawa Barat,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia menjelaskan bahwa yang disampaikan MPOJ tidak benar. Sebab, saat itu pun bahkan baik Pelatda maupun kepesertaan DKI Jakarta disponsori oleh beberapa perusahaan swasta. Bahkan, kekurangan dana ditutupi secara swadaya dari para simpatisan.
“Selanjutnya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 kami dari pengurus equestrian Pordasi DKI Jakarta selalu mengadakan pembinaan dan kejuaraan sedikitnya delapan kali dalam setahun di sarana JIEPP,” urainya.
Kami juga sangat terbantu oleh Equinara dan PMJ yang selalu aktif menyelenggarakan program pembinaan baik tingkat nasional maupun internasional. Di tahun 2022 ini saja terakhir tercatat Piala Gubernur DKI Jakarta sekaligus FEI World Cup Qualifier-1 dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada tanggal 12 November 2022,” pungkas Michael.
Sebelumnya, Peneliti Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) Sofwan Sulthon menyatakan bahwa dengan manajemen JIEPP saat ini, tim berkuda di DKI akan kesulitan mendapatkan juara dalam lomba. Pasalnya, ia mengatakan bahwa fakta di lapangan para atlet berkuda yang bergabung dalam Pelatda DKI tidak bisa berlatih di arena berkuda JIEPP Pulomas, Jakarta Timur.
Padahal, menurutnya para atlet ini akan membawa nama baik DKI di kancah nasional maupun internasional.
