JawaPos.com – Nama Kamala Harris ramai diperbincangkan di media sosial pekan ini. Penyebabnya, redaksi majalah Vogue merilis gambar wakil presiden terpilih AS tersebut untuk sampul edisi Agustus.
Banyak tokoh yang menuduh Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour dan anak buahnya sengaja mengatur pencahayaan agar kulit Kamala di foto tampak lebih putih. Langkah itu sering menjadi kontroversi karena dianggap memaksa orang kulit berwarna mengikuti standar kulit putih.
’’Anna Wintour, rupanya, tak memiliki teman kulit hitam. Saya bisa memfoto Harris dengan Samsung saya secara gratis dan hasilnya akan lebih baik daripada sampul tersebut,’’ ujar kontributor New York Times Wajahat Ali menurut The Guardian.
Beberapa orang juga mempermasalahkan pilihan kostum yang terlalu kasual untuk seorang pejabat tinggi.
Saksikan video menarik berikut ini:
