JawaPos.com – Arema FC akhirnya menyudahi penantian untuk mendapatkan kemenangan. Singo Edan berhasil mengatasi perlawanan Persikabo, 3-1, di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Arema sempat kecolongan lebih dulu lewat aksi Muhammad Dimas Drajad pada menit ke-39, dan gol itu bertahan hingga turun minum.
Namun, sebelum gol itu tercipta, Arema sempat mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-14 melalui penetrasi di sisi kiri. Penetrasi tersebut diakhiri oleh umpan silang yang disambut M Rafli. Sayang, tembakan dari M. Rafli masih membentur mistar gawang.
Arema juga kembali mengancam melalui sebuah serangan balik pada menit ke-23. Sayang, eksekusi dari Dedik Setiawan memanfaatkan umpan bebas dari Abel Issa gagal menaklukkan gawang Persikabo.
Pada menit ke-33, Arema FC sebenarnya berhasil menciptakan gol melalui tembakan Abel Issa Camara memanfaatkan rebound dari Jayus Hariono.
Namun, gol tersebut dianulir, karena posisi Camara sudah terjebak dalam posisi offside.
Arema FC mengawali babak kedua dengan menambah intensitas serangan ke jantung pertahanan Persikabo, meski Persikabo yang justru hampir menambah keunggulan melalui sebuah serangan balik pada menit ke-57. Beruntung tembakan dari Dimas Drajad masih bisa ditepis oleh Adilson Maringa.
Kerja keras yang dibangun Arema akhirnya membuahkan hasil, tepatnya pada menit ke-70. Dedik Setyawan berhasil memanfaatkan kelengahan para pemain bertahan Persikabo.
Arema FC juga mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-89 dari wasit usai salah satu pemain dilanggar oleh pemain belakang Persikabo. Risky Dwi yang jadi eksekutor berhasil mengeksekusi hadiah penalti tersebut dengan baik dan skor berubah menjadi 2-1.
Paling fenomenal tentu saja saat Arema mencetak gol ketiga. Kali ini diciptakan oleh Gian Zola melalui tendangan roket di akhir laga. Hasil itu akhirnya membuat Joko Susilo akhirnya memenuhi janjinya sebagai pelatih Arema.