JawaPos.com-”Ayo, waktu masih panjang. Main tenang dan yakin menang!” teriak kapten Persebaya Rachmat ”Rian’’ Irianto menyemangati rekan-rekannya.
Teriakan itu terdengar setelah pemain Persipura Jayapura Ricky Kayame mencetak gol di menit ke-53. Teriakan yang kemudian menyulut semangat pasukan Green Force untuk bangkit. Mereka tidak mau mengulangi yang selalu terjadi di seri pertama Liga 1 2021–2022.
Ya, selama seri pertama Liga 1, tiap kali kebobolan lebih dahulu dari lawan, Persebaya Surabaya pasti kalah. Mental Green Force langsung down. Sulit bangkit untuk membalas dan menang.
Tapi, pada pertandingan perdana seri kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tadi malam, Green Force mampu membalik keadaan. Semua itu berkat teriakan keras sang kapten.
Puncaknya, serangan demi serangan dilancarkan. Akhirnya Persebaya bisa menyamakan kedudukan melalui gol Jose Wilkson melalui titik putih pada menit ke-63. Kemudian, digandakan oleh Taisei Marukawa (70’), lantas ditutup oleh gol spektakuler Bruno Moreira pada menit ke-82.
Persebaya pun menang. Lebih spesialnya, Persebaya bisa membalikkan keadaan setelah kebobolan lebih dulu. Janji pelatih Persebaya Aji Santoso untuk mengevaluasi seluruh kekurangan di seri pertama pun dia buktikan tadi malam.
”Saya apresiasi perjuangan seluruh pemain yang tampil fight dalam pertandingan tadi,” kata Aji setelah pertandingan.
Aji juga menilai kemenangan tersebut sangat luar biasa. Bukan hanya mendapatkan tiga poin perdana di seri kedua. Kemenangan kemarin didapat dengan cara main Persebaya. ”Tampil spartan dengan main satu-dua sentuhan. Itu ciri khas Persebaya,” tegasnya.
