Swedia Tersingkir, Kulusevski: Kami Merasakan Kejamnya Sepak Bola

30 Juni 2021, 13:21:32 WIB

JawaPos.com – Gelandang Timnas Swedia yang bermain di Juventus, Dejan Kulusevski mengatakan dirinya dan rekan-rekannya merasakan kejamnya sepak bola saat didepak Ukraina dari Euro 2020. Swedia kalah dramatis 1-2 dalam laga 16 besar di Glasgow, Rabu (30/6) dini hari WIB.

Swedia harus kehilangan satu pemain setelah Marcus Danielsson menerima kartu merah pada awal babak perpanjangan waktu pertama. Swedia lantas kebobolan gol penentu kekalahan jelang babak perpanjangan waktu kedua berakhir.

“Seharusnya tidak berakhir seperti ini. Semalam saya bilang, ‘sepak bola itu kejam’, ketika menonton Prancis. Hari ini kami mengalami itu. Sepak bola memberi banyak hal, tapi merampas lebih banyak lagi,” kata Kulusevski kepada TV4 selepas laga dikutip dari UEFA.

“Kami menciptakan cukup peluang untuk menang di waktu normal. Saya sempat berharap kami bisa bertahan hingga adu penalti, tapi mereka mencetak gol di pengujung babak tambahan, rasanya seperti pisau yang menancap di ulu hati,” ujarnya menambahkan.

Hal senada diutarakan sang kapten Emil Forsberg yang melanjutkan kesuburannya, mencetak gol penyeimbang bagi Swedia di babak pertama. “Saya lebih memilih tidak mencetak gol asal kami lolos. Ini sangat menyedihkan, kami punya target lebih jauh,” katanya.

“Tentu saja sulit memainkan babak tambahan dengan jumlah pemain yang timpang. Kami berjuang bersama-sama dan berjanji pantang menyerah. Lantas di serangan terakhir, sebuah umpan silang dan sundulan menjadi gol untuk mereka. Sangat sulit diterima,” ujar Forsberg.

Swedia untuk pertama kalinya sejak edisi 2004 mampu lolos dari fase grup turnamen Euro. Sayangnya raihan positif itu berakhir secara tragis karena gol pengujung laga yang dicetak oleh Artem Dovbyk.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Antara

Saksikan video menarik berikut ini:

Alur Cerita Berita

Lihat Semua

Close Ads