JawaPos.com-Der trainer Joachim Loew seperti menjilat ludah sendiri gara-gara memanggil dua pemain senior, second striker Thomas Mueller dan bek tengah Mats Hummels, untuk Euro 2020. Itu karena Loew semula ingin meregenerasi skuad Die Mannschaft dengan mengandalkan lebih banyak pemain muda.
Faktanya, Mueller dan Hummels selalu jadi pilihan starting XI Jerman dalam Euro 2020. Bahkan, untuk Mueller, pemain Bayern Muenchen berjuluk Der Raumdeuter (Si Penafsir Ruang) itu serasa punya peran ganda di skuad Loew.
”Dia (Mueller) sudah berperan selayaknya asisten pelatih bagi kami,’’ ungkap Kai Havertz, gelandang serang Jerman, kepada Abendzeitung Muenchen.
Gayanya yang kerap menasihati rekan setimnya adalah alasannya.
Tidak hanya cerewet di dalam lapangan, di luar lapangan pun Mueller begitu. ’’Dia berpikir seperti halnya pemain-pelatih,” lanjut Havertz.
Pencetak gol kemenangan Chelsea dalam final Liga Champions musim lalu itu mengaku banyak terbantu dengan keberadaan Mueller sebagai ”asisten pelatih”. ”Dia mudah didekati oleh banyak pemain maupun sebaliknya karena dia memang komunikatif,” tutur Havertz.
Demikian pula yang dirasakan oleh wingback kiri Robin Gosens. Sebagai sosok yang belum genap setahun mengenakan jersey timnas, Gosens merasa banyak terbantu dengan pendekatan Mueller. Entah dalam sesi latihan, pertandingan, maupun ketika tidak sedang dalam pertandingan.
