JawaPos.com – Timnas Spanyol, khususnya entrenador Luis Enrique, masih saja dinyinyiri media maupun publik Negeri Matador seiring mengabaikan pemain Real Madrid di Euro 2020. Apalagi seandainya La Furia Roja tereliminasi di babak 16 besar gara-gara pemain Real.
Kans itu terbuka lantaran lawan La Furia Roja dalam duel di Stadion Parken malam nanti adalah Kroasia (siaran langsung RCTI/iNews/Mola TV/ON Channel HD/Soccer Channel pukul 23.00 WIB). Ya, Kroasia adalah timnas yang dikapteni oleh penggawa Los Merengues Luka Modric.
Lukica alias Luka Kecil –julukan Modric– telah membuktikan bahwa dirinya tak hanya dibutuhkan Kroasia lantaran pengalamannya. Gelandang 35 tahun itu juga metronom dalam permainan Vatreni sekaligus kontributif dalam keterlibatan gol (gol plus assist).
Seperti yang dilakukan Modric saat mencetak gol indah ketika Kroasia mengalahkan Skotlandia 3-1 dalam matchday pemungkas grup D (23/6). Selain Ivan Perisic (30 gol), pemain terproduktif di skuad Vatreni saat ini praktis masih Modric (18 gol).
”Sekarang (setelah gol indah ke gawang Skotlandia, Red) semua orang baru menyadari kenapa Luka (Modric, Red), dengan usianya saat ini, masih tetap jadi pilihan utama di klub seperti Real Madrid,” tutur Dejan Lovren, bek tengah Kroasia, kepada Jutarnji list. Sebagai perbandingan, Lovren terpental dari Liverpool FC awal musim lalu seiring menapak usia 31 tahun.
Di sisi lain, seiring La Furia Roja dikapteni Sergio Busquets, gelandang jangkar FC Barcelona, laga malam nanti membawa aroma El Clasico. Tercatat sejak 2012 mereka bersaing setiap tahun dalam rivalitas klasik Real versus Barca.