JawaPos.com – Keputusan entraineur Prancis Didier Deschamps memanggil kembali striker Karim Benzema untuk Euro 2020 tak sekadar menambah daya gedor Les Bleus. Deschamps ternyata juga berharap Benzema menstabilkan harmonisasi ruang ganti.
Salah satunya terkait striker Kylian Mbappe. Seperti dilansir L’Equipe, Deschamps seperti tersandera untuk terus memainkan Mbappe yang tak kunjung mencetak gol di Euro 2020.
Selain tiba-tiba masuk antrean eksekutor penalti, striker Paris Saint-Germain itu dipercaya jadi salah satu penendang bebas.
”Fakta bahwa dia (Mbappe, Red) diberi banyak peran oleh Deschamps sangat menggangguku. Seharusnya dia sadar diri bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk (mengeksekusi) bola-bola mati,” kritik mantan winger Les Bleus Jerome Rothen.
Rothen menambahkan, inisiatif Deschamps yang seolah ingin menjadikan Mbappe pemain serbabisa justru bisa jadi bumerang bagi Les Bleus. Sebab, penyerang 22 tahun itu menjadi sombong dan harus diakui lebih egois.
Jika dia tidak mendapat beberapa kans dari bola-bola mati, situasi hatinya bisa berubah.
