JawaPos.com – Kesabaran FC Barcelona terhadap wide attacker Ousmane Dembele sudah habis.
Seperti dilansir Mundo Deportivo kemarin (20/1), Barca memutuskan bahwa pemain asal Prancis itu sudah tidak diinginkan tim dengan kontrak yang tersisa enam bulan lagi.
”Kami sudah mencoba berbagai cara agar Dembele tetap di tim ini. Tetapi, kami mengerti bahwa dia tidak ingin melanjutkan kebersamaan dengan kami,”
”Dia dan agennya telah diberi tahu bahwa dia harus meninggalkan klub sebelum 31 Januari,’’ tutur Direktur Olahraga Barca Mateu Alemany.
Keputusan tegas diambil lantaran pembicaraan mengenai negosiasi perpanjangan kontrak dengan agen Dembele terus menemui kebuntuan sejak Juli 2021.
Padahal, setiap kali negosiasi buntu, Barca selalu memperbaiki tawaran mereka dengan harapan Dembele mau bertahan.
Menepikan Dembele dari skuad telah dilakukan entrenador Barca Xavi Hernandez untuk laga 16 besar Copa del Rey melawan Athletic Bilbao dini hari tadi (21/1).
Xavi tidak ingin masalah Dembele memengaruhi kondisi ruang ganti. Secara implisit, Xavi juga menegaskan bahwa klub adalah prioritas semua pemain.
”Dia (Dembele, Red) mengatakan kepada saya bahwa dia ingin bertahan. Namun, ucapannya tidak sejalan dengan pembicaraan perpanjangan kontraknya. Kami sudah menunggu terlalu lama dan klub memang harus mengambil keputusan,” beber Xavi kepada Barca Universal.
Bagi Barca, melepas Dembele di bursa transfer musim dingin bulan ini adalah upaya mereka bisa mendapat dana segar.
Apalagi, biaya yang dikeluarkan Barca ketika membelinya dari Borussia Dortmund pada 2017 sangat tidak murah. Yakni, EUR 145 juta (Rp 2,36 triliun).
Masalahnya, dengan sisa waktu bursa yang hanya sepekan, tidak akan mudah bagi Dembele menemukan tim yang cocok.
Biaya transfer Dembele kabarnya siap ditekan hanya GBP 20 juta (Rp 390,8 miliar). Tetapi, gaji pemain 24 tahun itu yang mencapai EUR 19 juta (Rp 309 miliar) per tahun merupakan handicap bagi klub peminat.