Menanti Kuota Tim Ibu Kota di Premier League

14 Mei 2022, 10:45:10 WIB

JawaPos.com – Premier League musim ini tak sekadar menanti pemenang antara Manchester City dan Liverpool FC.

Persaingan di posisi ketiga serta keempat juga masih ketat. Drama perebutan posisi ketiga dan keempat makin menarik.

Pasalnya, dua jatah itu diperebutkan tiga tim ibu kota (London), yakni Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Dengan dua matchweek tersisa, mereka hanya dipisahkan jarak lima angka.

The Blues (julukan Chelsea) yang paling dulu berpeluang memastikan posisi mereka di empat besar.

Syaratnya, tim asuhan Thomas Tuchel tersebut ”hanya” perlu mengalahkan Leicester City pada matchweek ke-37 yang digelar pekan depan (20/5).

Tetapi, Cesar Azpilicueta dkk rawan kelelahan. Sebab, sebelum melawan Leicester, mereka harus menghadapi Liverpool di final Piala FA.

Itu sekaligus menjadi satu-satunya peluang Chelsea untuk mengakhiri kompetisi dengan trofi domestik.

Sebenarnya The Gunners (julukan Arsenal) bisa mengikuti jejak Chelsea dengan memenangi matchweek ke-37 kontra Newcastle United (17/5).

Tetapi, skenario tersebut berantakan. Itu menyusul kekalahan telak 0-3 dari Tottenham kemarin dini hari.

Kekalahan pada laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, itu membuat Arsenal hanya unggul satu poin dari Spurs. Artinya, tim asuhan Mikel Arteta tersebut harus memenangi dua matchweek tersisa.

”Saya memahami yang dirasakan pemain (setelah kalah oleh Spurs, Red). Tetapi, saya tidak ingin rasa frustrasi itu menguasai kami (di dua matchweek berikutnya)” ungkap Arteta kepada Football London.

Frustrasi yang dirasakan pelatih asal Spanyol tersebut bisa dipahami. Sebab, Arsenal belum merasakan lagi Liga Champions sejak musim 2016–2017.

Artinya, mereka selalu gagal finis di empat besar sejak pelatih Arsene Wenger out pada 2018. Nah, saat Arsenal tertekan, Spurs di bawah kendali Antonio Conte bisa memanfaatkannya. Mental Hugo Lloris dkk sejak masuknya Conte memang meningkat cukup signifikan.

Meski begitu, dua matchweek pemungkas masih sama-sama tricky bagi Arsenal dan Spurs. Sebab, salah satu lawan mereka masih berjuang lolos dari jerat degradasi ke Championship.

Mereka adalah Everton untuk Arsenal pada pekan pemungkas (22/5) dan Burnley untuk Spurs pada pekan ke-37 (15/5). Dua tim itu diyakini bakal all-out agar tetap bertahan di Premier League musim depan.

”Arteta pelatih bagus dengan usia yang masih muda. Tetapi, akan lebih baik lagi jika dia hanya fokus ke timnya tanpa harus banyak komplain. Sebab, dia baru saja memulai kariernya (sebagai pelatih, Red),” tutur Conte kepada BBC.

 

 

Editor : Candra Kurnia

Reporter : io/c9/bas

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads