JawaPos.com-Sepanjang sejarah, sejak masih bernama Uni Soviet atau setelah menjadi Rusia, ada empat kiper top yang pernah memperkuat timnas. Selain tactician Rusia saat ini Stanislav Cherchesov, ada Lev Yashin, Rinat Dasayev, dan Igor Akinfeev.
Seiring Akinfeev memilih gantung sarung tangan setelah Piala Dunia 2018, timnas berjuluk Our Guys itu belum menemukan kiper yang bisa diandalkan. Sebagai mantan kiper, Cherchesov serasa mendapat tantangan untuk memutuskan siapa penjaga gawang utama Rusia di Euro 2020.
Sebab, setelah Piala Dunia 2018, Cherchesov sudah melakukan ”audisi” terhadap enam kiper. Mereka adalah Guilherme, Anton Shunin, Yury Dyupin, Andrey Lunyov, Soslan Dzhanayev, dan Matvei Safonov.
”Aku ingin mencari ’Akinfeev’ selanjutnya. Yang bisa menangkap bola (kiper tangguh, Red) sekaligus mengendalikan lini pertahanan (peran selayaknya kapten, Red),” ucap Cherchesov kepada Sports.
Dari enam nama tersebut, Guilherme sejatinya yang paling sering dipanggil untuk mengawal gawang Rusia. Kiper naturalisasi dari Brasil itu 14 kali dipercaya, bisa mencatatkan sembilan kali clean sheet, dan kebobolan 16 kali.
Tapi, kiper Lokomotiv Moskva berusia 35 tahun itu tidak masuk dalam lima laga terakhir Rusia dan berimbas pencoretan dari skuad untuk Euro 2020.
Opsi yang dipilih Cherchesov saat ini berpindah kepada Shunin.
