JawaPos.com – Saat masuk ke ruang ganti setelah timnya kalah dari Italia lewat adu penalti kemarin, pelatih Spanyol Luis Enrique masih melihat beberapa pemain mudanya tertunduk lesu dan menangis.
Saat itu juga, pelatih 51 tahun tersebut tahu apa yang harus dikatakannya. ”Kalian sedang menangisi apa? Angkat kepala itu tegak-tegak. Kalian harus bangga kepada diri kalian sendiri,” tuturnya dilansir Independent.
Ya, Spanyol memang sudah tersingkir di Euro 2020 ini. Namun, penampilan mereka sepanjang ajang mayor itu mengirim pesan lain. Tim Matador –julukan Spanyol– punya masa depan cerah setelah meninggalkan Stadion Wembley, London, kemarin.
Dan, Enrique sudah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih. Pilihan pemain-pemain muda yang dia ambil sukses menunjukkan penampilan memikat. Keraguan soal timnya bisa memperbaiki performa Spanyol dijawab tuntas.
Ya, sejak menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, prestasi Spanyol tak lagi moncer. Mereka selalu gagal melewati babak 16 besar. Namun, pada Euro tahun ini, mereka berhasil melaju hingga semifinal.
Kritikan kepadanya gara-gara tidak ada seorang pun pemain Real Madrid yang dibawa ke Euro kali ini juga tidak penting lagi untuk dibahas. Pemain-pemain muda pilihannya sudah menyita perhatian. Dan, kini Spanyol tampak siap menatap Piala Dunia tahun depan di Qatar.