JawaPos.com – Laju timnas Belanda harus terhenti di babak 16 besar. Capaian itu sekaligus mengakhiri kebersamaan pelatih Frank de Boer dengan De Oranje, julukan timnas Belanda.
Ya, dua hari setelah kekalahan tragis 0-2 De Oranje dari Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020, De Boer kemarin memilih mundur. Kabar tersebut kali pertama disampaikan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) melalui rilis resmi. KNVB menyatakan bahwa keputusan itu dicapai setelah kedua belah pihak bersepakat.
”Frank de Boer mengungkapkan tidak ingin melanjutkan jabatannya. Ini sejalan dengan kontrak yang menyatakan target minimal yang harus dia capai adalah perempat final. Artinya, kontraknya tidak akan diperbarui,” tulis KNVB dalam rilis tersebut dilansir Reuters.
De Boer menjelaskan, dirinya menyatakan mundur kepada KNVB sebelum pertemuan evaluasi resmi diadakan. Dia mengambil keputusan tersebut karena menyadari target yang dibebankan federasi tidak tercapai.
”Secara objektif, alasan keputusanku ini sangat jelas. Target memang tidak tercapai,” kata pelatih 51 tahun tersebut.
Kekalahan dari Republik Ceko membuat De Boer banjir kecaman dari media-media Belanda. Meski demikian, setelah laga di Budapest itu (27/6), dia sempat enggan menjawab pertanyaan terkait dengan masa depannya. Saat itu dia masih butuh waktu.