Minggu, 4 Juni 2023

Tertinggal 0-2, Deltras Bangkit dan Imbangi Persela 2-2

- Minggu, 3 Juli 2022 | 21:06 WIB
TERUS BERBENAH: Kapten Deltras Rendi Irwan (kiri) berusaha melepaskan diri dari kawalan gelandang Persela Wirdan Jaka. ANGGER BONDAN/JAWA POS
TERUS BERBENAH: Kapten Deltras Rendi Irwan (kiri) berusaha melepaskan diri dari kawalan gelandang Persela Wirdan Jaka. ANGGER BONDAN/JAWA POS

JawaPos.com-Tidak ada pemenang dalam laga uji coba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (GDS), kemarin sore. Tuan rumah Deltras Sidoarjo hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Persela Lamongan.

Bahkan, The Lobster –julukan Deltras– nyaris kalah. Ya, baru sepuluh menit laga berjalan, mereka sudah kebobolan dua gol. Persela mencetak gol melalui Riski Pratama pada menit kelima dan Sandy Ferizal empat menit berselang.

”Saya lihat banyak pemain yang nervous di awal laga. Wajar karena ini adalah kali pertama mereka bermain di hadapan suporter,” kata pelatih Deltras Ibnu Grahan.

Setidaknya ada 6 ribu Deltamania yang memadati Stadion GDS. Ibnu memaklumi anak asuhnya yang gugup. Sebab, mayoritas skuadnya adalah penggawa muda.

”Karena nervous, kami kebobolan dua gol dari sepak pojok. Gol pertama tidak ada gangguan sama sekali. Lalu, gol kedua pemain hanya melihat. Meloncat untuk menghadang musuh pun tidak,” ujar pelatih asli Surabaya tersebut.

Hal itulah yang bakal menjadi pekerjaan rumah bagi Ibnu. Dia juga melihat lini belakang masih kurang padu. ”Pemain masih kurang nyali dan tidak konsentrasi,” jelas Ibnu.

Lini depan juga tidak luput dari sorotan. Total Deltras mendapat 12 sepak pojok.

”Tapi, tidak ada yang mengancam gawang lawan. Sementara Persela yang hanya dapat lima korner, dua di antaranya berbuah gol,” bebernya.

Beruntung Deltras cepat bangkit. Risal Amin memperkecil kedudukan pada menit ke-35. Gol penyeimbang lahir lewat sepakan M. Rikza Syahwali (60’). Dua gol penyeimbang itulah yang membuat kapten Deltras Rendi Irwan cukup puas.

”Tapi, masih banyak kekurangan. Kami akan terus perbaiki sebelum kompetisi dimulai,” jelas pemain asli Klagen, Sukodono, tersebut.

Bagi Persela, hasil itu membuat mereka belum pernah menang dalam tiga laga uji coba beruntun. Sebelumnya, mereka bermain imbang 1-1 melawan PSMS Medan, lalu kalah 2-3 oleh Persikab Kabupaten Bandung.

”Hasil ini jadi pelajaran bagi kami bahwa sepak bola itu permainan 90 menit. Jangan merasa lawan tidak akan mampu mengejar saat sudah unggul dua gol,” sesal pelatih Persela Fakhri Husaini.

Meski begitu, Fakhri tetap legawa. Sebab, dia melihat sudah ada progres pada anak asuhnya. ”Hasil imbang buat kami sudah bagus. Dari sini saya sudah punya gambaran kekuatan Persela ke depan,” jelas Fakhri. Tapi, tetap saja ada kemungkinan Persela mendatangkan pemain baru.

”Banyak pemain yang melamar dan ingin trial. Tapi, semua keputusan kan tetap pada tim pelatih,” ungkapnya.

Editor: Ainur Rohman

Tags

Terkini

X