JawaPos.com – Italia maupun Belgia menorehkan hasil sempurna dalam empat pertandingannya di Euro 2020 ini. Di fase grup, mereka meraih poin absolut. Di fase 16 besar, mereka belum terbendung.
Perempat final Sabtu (3/7) di Allianz Arena antara keduanya akan jadi penentuan. Rekor milik siapakah yang akan bertahan sampai babak semifinal.
Mantan allenatore Italia Antonio Conte memiliki pandangan bahwa Italia akan jadi satu-satunya tim sapu bersih yang ke semifinal.
Sebagaimana dilansir Football Italia, salah satu hal yang membuat Conte yakin disebabkan performa Belgia yang biasa saja. Meski di 16 besar, Belgia menyisihkan juara bertahan Portugal dengan skor 1-0 (28/6).
”Italia akan sangat menyulitkan Belgia, terutama di sektor penyerangan via sayap. Selain itu, keberadaan Jorginho yang piawai mengatur tempo di lini tengah bisa jadi hal krusial,” ucap Conte yang membawa Italia lolos hingga perempat final Euro 2016 itu.
Prediksi pelatih berjuluk The Godfather tersebut merujuk potensi absennya jenderal lini tengah Belgia Kevin De Bruyne. Gelandang Manchester City itu belum pulih dari cedera engkel yang didapat ketika melawan Portugal.
Hal serupa juga berlaku bagi wide attacker sekaligus kapten Eden Hazard yang masih cedera otot paha kiri. Jika dua pemain itu tetap turun ketika kontra Italia, Conte melihat kondisinya tidak akan 100 persen.
Nah, lini kedua Italia juga lebih garang dalam menciptakan gol dibanding Belgia. Di antara sembilan gol Italia sejauh ini, empat dihasilkan dua pemain gelandang. Yakni, Manuel Locatelli dan Matteo Pessina. Locatelli dan juga Pessina menyumbang dua gol.
Eks allenatore Inter Milan, Chelsea, dan Juventus itu tidak asal ngomong. Sebab, dia sudah pernah memaksimalkan peran gelandang pada Euro 2016.
Misalnya, ketika Italia mengalahkan Belgia 2-0 pada matchday pertama fase grup. Kala itu satu di antara dua gol Italia dicetak gelandang Emanuele Giaccherini.
Conte semakin yakin bahwa Italia bisa berhasil mengalahkan Belgia karena ada tujuh pemain pada edisi 2016 yang masih ada di skuad saat ini.
Mereka adalah kapten sekaligus bek tengah Giorgio Chiellini, bek tengah Leonardo Bonucci, bek kanan Alessandro Florenzi, wide attacker Federico Bernardeschi, wide attacker Lorenzo Insigne, striker Ciro Immobile, dan kiper veteran Salvatore Sirigu.
Sebaliknya, skuad Belgia saat ini juga tidak mengalami banyak perubahan dengan edisi 2016. Ada tujuh pemain saat ini yang jadi andalan dan pada hajatan lima tahun lalu menghuni starting XI. Pelatih De Rode Duivels –julukan Belgia– juga masih dijabat Roberto Martinez.
Lini belakang Italia, menurut Conte, masih solid. Meski kehilangan Giorgio Chiellini, Francesco Acerbi bisa mensubstitusi peran Chiellini. Sejauh ini, lini belakang Italia baru jebol satu gol. Yakni, di 16 besar melawan Austria (27/6).
”Italia tim terbaik (di Euro kali ini, Red). Cara Mancini membawa perubahan dan hasil yang terjadi (tidak terkalahkan dalam 31 laga terakhir) sangat hebat. Dia juga memperbaiki mental tanding Italia (yang absen pada Piala Dunia 2018),” ujar Martinez seperti dilansir Bild.