Selasa, 30 Mei 2023

Hadapi Wales di 16 Besar, Denmark Berharap Tuah Amsterdam

- Sabtu, 26 Juni 2021 | 10:16 WIB
Denmark's players celebrate after scoring a third goal during the UEFA EURO 2020 Group B football match between Russia and Denmark at Parken Stadium in Copenhagen on June 21, 2021. (Photo by HANNAH MCKAY / POOL / AFP)
Denmark's players celebrate after scoring a third goal during the UEFA EURO 2020 Group B football match between Russia and Denmark at Parken Stadium in Copenhagen on June 21, 2021. (Photo by HANNAH MCKAY / POOL / AFP)

JawaPos.com - Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjulmand mengharapkan tuah Amsterdam kala mereka menghadapi Wales dalam laga 16 besar Euro 2020 di Johan Crujff Arena pada Sabtu (26/6) malam WIB. Johan Cruijff Arena merupakan markas Ajax, klub yang cukup akrab bagi sejumlah bintang Denmark dalam beberapa tahun terakhir.

Christian Eriksen, yang kolaps karena serangan jantung di laga pembuka Denmark vs Finlandia, adalah salah satu talenta Denmark yang mengasah kemampuannya di Amsterdam, sebelum muncul menjadi salah satu pemain buruan klub-klub elite Eropa.

"Jika ada klub di luar Denmark yang berarti bagi sepak bola negeri kami adalah Ajax. Ada garis merah yang tegas antara Amsterdam, Belanda, dan Denmark," kata Hjulmand dilansir Reuters.

"Christian merantau dari Denmark ketika masih berusia 16 tahun dan Amsterdam adalah rumah keduanya. Kami juga punya Kasper Dolberg dan Nicolai Boilesen, ada banyak pemain yang menemukan nasib sepak bola mereka di sini (Amsterdam)," ujarnya menambahkan.

Tuah Amsterdam juga tentu diharapkan Denmark yang dalam dua pertemuan terakhir dengan Wales di UEFA Nations League 2018-2019 selalu menang. Dan, Hjulmand berharap hasil-hasil itu kembali diulangi saat mereka bertemu lagi di 16 besar Euro 2020.

"Dibandingkan terakhir kali Denmark bertemu mereka, Wales sudah berbeda. Saat itu mereka mengalami fase perubahan dan sesudahnya Wales mengalami tahun-tahun yang baik," katanya.

Di sisi lain, Hjulmand percaya bahwa para pemainnya kini sudah pulih dari trauma insiden kolapsnya Eriksen di awal turnamen. "Kami melewati pengalaman traumatis dan tahu kami adalah pejuang, setelah kembali langsung bermain di tempat yang sama malam itu juga. Lantas beberapa hari kemudian kami menghadapi tim terkuat, Belgia," katanya.

"Tim ini sudah memperlihatkan kekuatan mental mereka untuk bertahun-tahun dan kami tahu semakin kuat dari hari ke hari," tutup Hjulmand.

Setelah menjadi tim kejutan dan juara pada Euro 1992, langkah terjauh Denmark di Euro hanyalah perempat final pada edisi 2004.

Editor: Edy Pramana

Tags

Terkini

Leo Jadi Contoh Spirit Pantang Menyerah

Senin, 29 Mei 2023 | 10:12 WIB

Joao Cancelo Dua Medali Juara Liga Elite Eropa

Senin, 29 Mei 2023 | 09:57 WIB

Rani Akhirnya Menapaktilasi Jejak Sami

Senin, 29 Mei 2023 | 09:26 WIB

Kuda Hitam Membidik Los Merengues

Senin, 29 Mei 2023 | 09:10 WIB

Arus Eksodus dari Bundesliga Tak Terbendung

Minggu, 28 Mei 2023 | 13:46 WIB

Pep Guardiola Libur Spesial Jelang Partai Final

Minggu, 28 Mei 2023 | 13:40 WIB
X