JawaPos.com - UEFA telah memulai investigasi terhadap selebrasi gol striker Timnas Austria Marko Arnautovic dalam pertandingan melawan Makedonia Utara, Minggu (13/6). Arnautovic mencetak gol pada menit 89 dan membuat Austria meraih kemenangan 3-1 atas Makedonia Utara.
Makedonia Utara mendesak UEFA memeriksa reaksi Arnautovic setelah mencetak gol pada menit ke-89. Arnautovic yang dimasukkan pada babak kedua, tampak berapi-api saat dia merayakan gol yang dicetaknya sebelum kapten David Alaba datang untuk mengendalikan emosinya. Perayaan gol itu oleh kubu Makedonia Utara dinilai kontroversial.
"Inspektur Etik dan Disiplin telah ditunjuk untuk melaksanakan investigasi terkait insiden yang melibatkan pemain Marko Arnautovic yang terjadi ketika pertandingan grup Euro 2020 antara tim nasional Austria dan Makedonia Utara pada 13 Juni 2021," demikian pernyataan resmi UEFA seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Dua Supersub Antar Austria Petik Kemenangan Bersejarah di Ajang Euro
Arnautovic yang memiliki latar belakang Serbia telah meminta maaf atas reaksi yang dia tujukan kepada pendukung Makedonia Utara. Tapi, dia membantah telah menggunakan kata-kata berbau rasisme terhadap mereka.
Serbia seperti diketahui tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, yang merupakan bekas salah satu provinsi negara itu.
Badan sepak bola Makedonia Utara FFM mengatakan ucapan dari Arnautovic tersebut ditujukan kepada salah satu pemain Makedonia Utara Gjanni Alioski, yang berketurunan Albania. Alioski mengatakan pertengkarannya dengan Arnautovic di saat laga tersebut bukanlah hal yang luar biasa, tetapi dia mengecualikan reaksi sang penyerang Austria setelah gol tersebut.
"Kami bertengkar di saat pertandingan dan saya rasa itu hal yang normal," kata Alioski saat jumpa pers, Selasa (15/6).
"Hal terbaik adalah setelah pertandingan kami telah bicara dan berjabat tangan. Masalahnya adalah setelah dia mencetak gol dia mengatakan sesuatu kepada saya dan UEFA memiliki videonya. Sulit bagi saya untuk mengulangi apa yang dia katakan," imbuhnya.
FFM mengatakan mereka mengecam keras ledakan nasionalisme dari Arnautovic tersebut. "Kami selalu melawan nasionalisme, diskriminasi, dan semua bentuk penghinaan dan ledakan cacian yang tidak mencerminkan semangat sepak bola dan nilai-nilai yang kami semua junjung," tulis FFM di Facebook.
"Kami akan selalu menjunjung dan membela kepentingan dan kehormatan para pemain nasional Makedonia Utara di manapun mereka tampil," imbuh FFM.