Selasa, 30 Mei 2023

Pencanangan Pembangunan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lubuk Linggau Dimulai

- Selasa, 9 April 2019 | 14:30 WIB
Pencanangan pembangunan Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau dimulai (Dok. PUPR)
Pencanangan pembangunan Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau dimulai (Dok. PUPR)

JawaPos.com - Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Kali ini, giliran Palembang, Sumatera Selatan yang menikmatinya. Sebab pada hari ini (9/4) pencanangan pembangunan Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau dimulai.

Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lubuk Linggau. Untuk ground breaking itu sendiri masih belum ditentukan waktunya. Pasalnya, saya ini upaya penentuan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan tengah dilakukan. Jika tidak ada aral melintang, April ini proses itu rampung.

Adapun ruas Tol Muara Enim - Simpang Indralaya memiliki panjang 119 km dengan biaya investasi sebesar Rp 24,1 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Sementara itu ruas Tol Muara Enim - Lubuk Linggau memiliki panjang 114,5 km dengan biaya investasi sebesar Rp 23,7 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dipercepatnya pengerjaan kedua ruas tol tersebut lantaran Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Palembang bakal rampung pada Juni 2019 mendatang.

"Tol Trans Sumatera dari Bakauheni di Lampung sampai dengan Palembang akan segera tersambung penuh pada Juni 2019 sepanjang 350 km," ujarnya di Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4).

Basuki menambahkan, pihaknya bersyukur tidak terjadi masalah pada pembebasan lahan. Dirinya berharap masyarakat Palembang dan sekitarnya bisa mendukung upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur.

"Mohon dukungan masyarakat. Walaupun ini PSN untuk mendukung pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Bukan bapak-bapak mendukung kami tapi kami mendukung bapak-bapak. Sehingga program kerja bisa dikerjakan dengan baik. Kalau pembebasan lahan tidak ada masalah, Insya Allah bisa cepat konstruksinya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, dua seksi ini merupakan rangkaian jalan tol menuju Bengkulu. Jika telah terhubung seluruhnya, Palembang menuju Bengkulu hanya memerlukan waktu tempuh selama 4 jam.

"Dua seksi ini merupakan dua rangkaian jalan tol menuju Bengkulu. Kalau selesai semua Palembang - Bengkulu 4 jam. Pengadaan tanah dimulai bulan April ini. Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih. Kita perkirakan beroperasi Februari 2022," tuturnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengaku bersyukur dengan dimulainya pencanangan pembangunan Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau. Dia berharap masyarakat mau mendukung proses pembangunan tol ini dengan baik.

"Tidak pernah membayangkan ad aruas tol bahkan jadi pintu masuk di Muara Enim. Ini tentu dengan perjuangan. Dimana kesiapan pemda yang didukung wakil kita di DPR. Maka peristiwa menakjubkan siang hari ini patut disyukuri," tandasnya.

Editor: Teguh Jiwa Brata

Tags

Terkini

Investor Kembali, Sales Properti Naik Drastis

Jumat, 7 April 2023 | 23:35 WIB

Investor Kakap Kembali 'Main' Properti

Kamis, 23 Maret 2023 | 12:15 WIB
X