JawaPos.com-Penyerang muda Ghana Mohammed Kudus banjir pujian dari rekan setim serta pelatihnya. Dia menjadi pahlawan The Black Stars saat menekuk Korea Selatan dengan skor 3-2 pada pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Doha, Qatar, Senin (28/11) malam WIB.
Dikutip dari AFP, Selasa, pada pertandingan tersebut Kudus tercatat mencetak dua gol yang memastikan Ghana memenangkan laga dan menjaga asa mereka lolos ke babak 16 besar.
Pada usia 22 tahun dan 118 hari, Kudus menjadi pemain termuda kedua dari Afrika yang mencetak dua gol pada Piala Dunia. Kudus hanya kalah dari pemain Nigeria Ahmed Musa yang mencetak dua gol ke gawang Argentina pada Piala Dunia 2014. Saat itu, Musa berusia 21 tahun dan 254 hari.
Pelatih Ghana Otto Addo mengatakan Kudus memiliki karakter yang bagus dan merupakan pemain cepat ketika berada dalam situasi satu lawan satu.
“Dia memiliki kepintaran pertandingan yang bagus. Dia harus bekerja lebih banyak secara bertahan, itu tentu saja, tapi dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain yang benar-benar hebat,” ungkap Otto.
Senada dengan Otto, pemain senior timnas Ghana Andre Ayew mengatakan dirinya tidak heran dengan penampilan cemerlang Kudus yang menurutnya sudah sering terjadi.
“Dia memiliki masa depan cerah. Kami tahu itu, saya tahu ini, Ghana tahu itu, Dunia akan segera mengetahui itu. Anda akan lihat, akan lebih banyak datang dari dia,” ujar Andre Ayew.
Rekan Kudus lainnya, Jordan Ayew yang juga merupakan saudara kandung Andre, mengatakan Kudus bersinar pada pertandingan ini dan diharapkan pemain berusia 22 tahun itu kembali mengeluarkan magisnya di laga selanjutnya.
“Diharapkan dia bisa terus bersinar karena dia memiliki masa depan yang benar-benar cerah,” jelas Jordan Ayew.
Pada musim ini, selain bersama timnas Ghana, Kudus juga bersinar bersama klub Belanda Ajax Amsterdam dengan mencatatkan 21 penampilan di berbagai ajang serta menyumbangkan 10 gol dan 2 assist dari total 979 menit bermain.