Tim Eropa Tegaskan Tak Pakai Ban Kapten OneLove di Piala Dunia 2022

21 November 2022, 23:09:29 WIB

JawaPos.com – Timnas Inggris, Jerman, dan lima tim Eropa lainnya di Piala Dunia 2022 pada Senin (21/11) membatalkan rencana untuk mengenakan ban kapten bertema pelangi untuk mendukung hak-hak LGBTQ. Hal itu terkait ancaman tindakan disipliner dari FIFA.

“FIFA sangat jelas akan menjatuhkan sanksi jika kapten kami mengenakan ban kapten tersebut saat bermain,” kata ketujuh tim dalam pernyataan bersama.

Di bawah aturan FIFA, pemain yang mengenakan seragam yang tidak diizinkan oleh badan sepak bola dunia dapat dikenai kartu kuning. Jika pemain itu kemudian diberikan kartu kuning kedua, mereka akan dikeluarkan.

Ban kapten “OneLove” yang sebelumnya bakal dipakai kapten Inggris Harry Kane dan kapten Jerman Manuel Neuer dirancang sebagai bagian dari kampanye untuk mempromosikan inklusivitas. Ban kapten dipandang sebagai protes simbolis terhadap undang-undang di negara tuan rumah Piala Dunia Qatar, di mana homoseksualitas adalah ilegal.

“Sebagai federasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam posisi di mana mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning, jadi kami telah meminta kapten untuk tidak mengenakan ban kapten OneLove dalam pertandingan Piala Dunia 2022,” kata federasi Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss.

Keputusan tersebut datang hanya beberapa jam sebelum Inggris mengawali Piala Dunia 2022 melawan Iran dan Belanda melawan Senegal. Wales juga akan bermain pada Selasa (22/11) dini hari melawan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Neuer bersikeras berencana untuk mengenakan ban kapten “OneLove” terlepas dari ancaman sanksi. “Kami mendapat dukungan penuh dari (Asosiasi Sepak Bola Jerman), kami tidak takut,” kata Neuer.

Undang-undang Qatar yang melarang homoseksualitas telah menjadi kontroversi panjang menjelang Piala Dunia 2022. Mantan duta internasional Qatar dan Piala Dunia Khalid Salman memicu kemarahan awal bulan ini setelah menyebut homoseksualitas merusak pikiran dalam sebuah wawancara dengan televisi Jerman.

Namun, Presiden FIFA Gianni Infantino telah berulang kali menegaskan bahwa semua penggemar dan penonton Piala Dunia 2022 akan diterima, terlepas dari orientasi seksualnya. “Saya telah berbicara tentang topik ini dengan semua pihak. Saya dapat memastikan bahwa semua orang diterima,” kata Infantino sebelum turnamen dimulai.

“Jika Anda adalah orang yang mengatakan sebaliknya, itu bukan pendapat negara, atau FIFA. Semua orang yang datang ke Qatar disambut baik,” imbuh Infantino.

Editor : Edy Pramana

Saksikan video menarik berikut ini:

Alur Cerita Berita

Lihat Semua