Lagu Kebangsaan Dinyanyikan, Pemain Iran Tanpa Ekspresi, Wajah Muram

21 November 2022, 23:54:05 WIB

JawaPos.com – Para pemain Timnas Iran tidak ikut menyanyikan lagu kebangsaan mereka yang dikumandangkan sebelum pertandingan di Piala Dunia 2022 melawan Inggris pada Senin (21/11) malam WIB. Hal itu sebagai dukungan nyata bagi pengunjuk rasa anti-pemerintah di negara mereka.

Jelang pertandingan di Piala Dunia 2022, kapten Timnas Iran Alireza Jahanbakhsh mengatakan tim akan memutuskan bersama apakah akan menolak atau tidak menyanyikan lagu kebangsaan untuk menunjukkan solidaritas atas demonstrasi yang telah mengguncang rezim di Iran.

Seperti dilaporkan AFP, para pemain Iran berdiri tanpa ekspresi dan wajah muram saat lagu kebangsaan mereka berkumandang di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Senin (21/11) malam WIB.

Seperti diketahui, Iran telah diguncang oleh protes nasional selama dua bulan sejak tewasnya perempuan berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi moral pada 16 September 2022.

Amini, seorang perempuan Iran asal Kurdi, meninggal tiga hari setelah penangkapannya di Teheran atas dugaan pelanggaran peraturan berpakaian di Iran, termasuk kewajiban berjilbab bagi perempuan.

Imbas kematian Amini, beberapa atlet Iran lainnya memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan atau merayakan kemenangan mereka untuk mendukung para pengunjuk rasa.

Jahanbakhsh, yang pernah bermain untuk klub Inggris Brighton, marah pada pekan lalu dengan pertanyaan dari seorang jurnalis Inggris tentang isu lagu kebangsaan.

“Setiap pemain memiliki perayaan yang berbeda dan Anda bertanya tentang lagu kebangsaan dan itu adalah sesuatu yang juga harus diputuskan dalam tim, yang sudah kita bicarakan,” kata Jahanbakhsh.

“Tapi, kami tidak pernah mempermasalahkannya, sejujurnya, karena semua orang hanya memikirkan sepak bola,” imbuh Jahanbakhsh

Tindakan keras sejak kematian Amini telah menewaskan hampir 400 orang menurut kelompok LSM Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo. Situasi tersebut telah menimbulkan pertanyaan apakah tim tersebut mewakili Iran atau rezim yang telah memerintah dengan tangan besi sejak Revolusi Islam 1979.


Editor : Edy Pramana

Reporter : Antara

Saksikan video menarik berikut ini:

Alur Cerita Berita

Lihat Semua