3 ARGENTINA vs PRANCIS 3 (Argentina menang adu penalti 4-2)
JawaPos.com – Penantian 18 tahun Lionel Messi untuk sejajar dengan Diego Maradona terjawab dini hari tadi WIB. Dia membawa Argentina juara Piala Dunia setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti 4-2. Babak ”tos-tosan” tersebut harus dilakukan setelah dalam 120 menit laga skor sama kuat 3-3.
Bagi Argentina, gelar ini jadi pelepas dahaga mereka setelah kali terakhir merasakannya pada edisi 1986. Ditambah titel pada 1978, inilah gelar juara dunia ketiga bagi Negeri Tango itu.
Sejak saat itu, setiap ada bintang muda muncul, selalu disebut sebagai penerus Maradona. Termasuk Messi yang memulai karier profesionalnya pada 2004.
Pada final yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Lusail, itu La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– mencetak dua gol. Dia juga jadi eksekutor pertama Argentina di adu penalti yang berhasil melakukan tugas dengan baik. Bintang Paris Saint-Germain itu juga jadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang sudah mencetak gol di semua fase. Mulai fase grup, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.
Capaian pemain 35 tahun itu semakin istimewa lantaran dia juga memecahkan rekor sebagai pemain terbanyak tampil di Piala Dunia dengan 26 laga. Melampaui mantan kapten Jerman Lothar Matthaus (25 laga). Makin istimewa lantaran Piala Dunia juga melengkapi kepingan puzzle puluhan gelar yang sudah didapatnya.
Hanya, gelar Messi kurang lengkap. Sebab, Golden Boot jadi milik striker Prancis Kylian Mbappe yang mencetak hat-trick. Itu membuat Donatello–julukan Mbappe– membukukan 8 gol. Sedangkan Messi 7 gol.