INGATAN saya masih kuat. Itu lho semifinal Piala Dunia 2014. Argentina bertemu Belanda. Skor imbang tanpa gol. Argentina lolos ke final setelah menang di babak adu penalti alias tos-tosan.
Bagaimana dengan duel perempat final dini hari nanti WIB?. Saya sangat yakin Albiceleste kembali menang. Tapi, tidak perlu sampai adu penalti. Malah, feeling saya, laga akan berakhir dalam 90 menit: Argentina menang 2-0 atas Belanda.
Lionel Messi akan menjadi pemain paling penting. Dia sudah mencetak tiga gol sejauh ini di Piala Dunia 2022. Top scorer sementara Argentina. Tapi, Albiceleste bukan hanya Messi. Ada dua pemain lain yang bisa menjadi pembeda: Julian Alvarez dan Angel Di Maria. Alvarez sudah mencetak dua gol.
Bagaimana dengan Di Maria? Dia memang sudah 34 tahun. Tapi, skill-nya masih luar biasa. Selain Messi, dia adalah pemain yang paling jago dalam one-on-one.
Messi, Alvarez, dan Di Maria akan menjadi kunci di laga dini hari nanti. Mereka yang akan membuat laga berakhir dalam 90 menit.
Saya jelas tidak meremehkan Belanda. Mereka punya lini pertahanan yang tangguh. Ada Matthijs de Ligt dan Virgil van Dijk. Keduanya punya fisik yang kuat. Bisa menjadi ancaman bagi lini depan Argentina. Tapi, saya yakin kali ini benteng pertahanan mereka akan keteteran.
Kenapa? Karena Argentina saya yakin bakal bermain agresif. Bola-bola pendek yang mengalir cepat, ciri khas sepak bola dari Amerika Selatan.
Saya sudah melihat semua pertandingan Argentina di Piala Dunia 2022. Mereka selalu tampil menyerang. Tim lawan hanya bisa bertahan. Saya yakin itu juga akan terjadi saat melawan Belanda.
Argentina melaju ke semifinal dan ada kemungkinan bertemu Brasil. Itu jelas bakal menjadi laga besar. El Clasico-nya sepak bola dunia.
Tapi, impian saya di Piala Dunia ini cuma satu: Argentina lolos ke final dan lawan yang dihadapi adalah Portugal. Final ideal: Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo. Jika itu benar terjadi, saya yakin Argentina bakal menjadi juara dunia untuk kali ketiga.
*) ESTEBAN VIZCARRA, Pernah memperkuat Huracan di liga teratas Argentina, kini membela Madura United
**) Disarikan dari wawancara dengan wartawan Jawa Pos Bagus Putra Pamungkas