JawaPos.com-Argentina sukses mengalahkan Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam laga yang berlangsung di Ahmad Bin Ali, Doha, Sabtu dini hari WIB itu, Argentina menang 2-1. Argentina sudah ditunggu Belanda pada babak 8 besar.
Gol Argentina diciptakan oleh Lionel Messi (35′) dan Julian Alvarez (57′), sedangkan Australia dihibur oleh gol bunuh diri dari Enzo Fernandez (77′).
Argentina memegang keunggulan 1-0 pada babak pertama di saat Australia tampil rapi dan terstruktur namun belum mampu menciptakan peluang yang merepotkan kiper Emiliano Martinez.
Sedangkan tim asuhan Lionel Scaloni tak jauh lebih baik dari lawannya karena juga kesulitan membuat peluang meskipun memiliki penguasaan bola lebih banyak.
Tembakan Messi pada 10 menit jelang turun minum membuat Albiceleste unggul. Sebelumnya, gol itu lahir hasil dari bola rebound dari tendangan bebas yang diteruskan oleh Alexis Mac Allister ke Messi.
Gol itu menjadi rekor baru bagi Messi. Sebab ini adalah gol pertama Messi di fase gugur Piala Dunia. Melawan Australia adalah penampilan ke-1.000 Messi dalam kariernya. Dia telah mencetak total 789 gol bagi klub dan negaranya.
Messi lantas mendapat ruang dan kesempatan lagi untuk menembak dari luar kotak menyusul rebound umpan silang dari Nahuel Molina. Namun, eksekusi kurang sempurna dari sang kapten masih dapat diamankan oleh Ryan pada menit ke-51.
Akan tetapi, enam menit berselang sejak melakukan penyelamatan dari tendangan Messi, Ryan melakukan blunder. Sebuah backpass dari Kye Rowles membuat sang kiper berada dalam tekanan untuk mengamankan area gawang. Ini membuka jalan bagi Julian Alvarez untuk mencuri bola dan melesakkannya ke gawang yang kosong.
Tertinggal dua gol, Australia tak memiliki pilihan lain untuk menyelamatkan nasibnya di Piala Dunia kali selain menyerang.
Pelatih Graham Arnold memasukkan Craig Goodwind menggantikan Riley McGree. Harapannya adalah membawa perubahan terhadap lini depan yang tumpul. Dia didukung oleh Ajdin Hrustic yang menggantikan Keanu Baccus di posisi gelandang.
Kesempatan yang dinantikan Australia datang pada menit ke-77 saat tendangan voli Craig Goodwin dari jarak jauh mengenai muka Enzo Fernandez yang membuat bola terdefleksi dan kiper Martinez tertegun melihat arah bola yang berubah masuk ke gawangnya.
Scaloni di pinggir lapangan dibuat tak tenang melihat timnya kebobolan dan permainan Australia yang lebih hidup.
Bek Aziz Behich, memanfaatkan umpan satu-dua, bahkan mampu tampil solo melewati para pemain Argentina hingga ke depan gawang sebelum tembakannya diblok oleh Lisandro Martinez.
Argentina mendapat peluang emas dua menit jelang injury time setelah Messi mengumpan ke Lautaro Martinez yang berdiri tak terkawal di sisi kiri kotak, namun tendangan sang striker melenceng jauh ke atas gawang.
Argentina tak mengendurkan serangan pada tambahan waktu tujuh menit yang diberikan oleh wasit Szymon Marciniak.
Martinez mendapat peluang serupa dari posisi yang sama, namun tendangannya masih dapat diblok kiper Australia, dan tembakan Messi dari sisi kanan melenceng tipis dari pojok atas gawang.
The Socceroos mengerahkan seluruh tenaganya dan nyaris menyamakan kedudukan di menit terakhir ketika Garang Kuol mendapati dirinya tak terjaga di depan gawang, yang memaksa kiper Martinez meninggalkan posisinya untuk mengamankan bola dan menyelamatkan kemenangan Argentina.
Para pemain Australia tertegun di lapangan mengetahui perjuangan mereka berakhir. Sementara itu, Argentina memesan tempat di perempatfinal di mana mereka akan bertemu Belanda, yang menang 3-1 atas Amerika Serikat, pada Jumat waktu setempat pekan depan.