Aeshnina Azzahra Aqilani (tengah) Pelajar dari Gresik yang terkenal dengan aksinya untuk menjaga lingkungan bersama Jubir Millenial PKB Nada Fuady dan Mikhael Benyamin Sinaga menjadi pembicara pada diskusi "Saatnya Milenial Selamatkan Bumi" di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (6/2/2023). Aksi Aeshnina adalah menentang plastik sekali pakai serta menghentikan impor sampah ke Indonesia karena memiliki dampak buruk bagi generasi kini dan generasi masa depan.
(Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Aeshnina Azzahra Aqilani (tengah) Pelajar dari Gresik yang terkenal dengan aksinya untuk menjaga lingkungan bersama Jubir Millenial PKB Nada Fuady dan Mikhael Benyamin Sinaga menjadi pembicara pada diskusi "Saatnya Milenial Selamatkan Bumi" di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (6/2/2023). Aksi Aeshnina adalah menentang plastik sekali pakai serta menghentikan impor sampah ke Indonesia karena memiliki dampak buruk bagi generasi kini dan generasi masa depan.
(Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Aeshnina Azzahra Aqilani (tengah) Pelajar dari Gresik yang terkenal dengan aksinya untuk menjaga lingkungan bersama Jubir Millenial PKB Nada Fuady dan Mikhael Benyamin Sinaga menjadi pembicara pada diskusi "Saatnya Milenial Selamatkan Bumi" di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (6/2/2023). Aksi Aeshnina adalah menentang plastik sekali pakai serta menghentikan impor sampah ke Indonesia karena memiliki dampak buruk bagi generasi kini dan generasi masa depan.
(Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Aeshnina Azzahra Aqilani (tengah) Pelajar dari Gresik yang terkenal dengan aksinya untuk menjaga lingkungan bersama Jubir Millenial PKB Nada Fuady dan Mikhael Benyamin Sinaga menjadi pembicara pada diskusi "Saatnya Milenial Selamatkan Bumi" di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (6/2/2023). Aksi Aeshnina adalah menentang plastik sekali pakai serta menghentikan impor sampah ke Indonesia karena memiliki dampak buruk bagi generasi kini dan generasi masa depan.
(Dery Ridwansah/ JawaPos.com)