JawaPos.com – IDC kembali merilis kondisi pasar perangkat tablet sepanjang 2022 dan Q4 2022 untuk tablet dan Chromebook. Melalui laman resminya, IDC mencatat secara keseluruhan pasar tablet menyusut sebesar 3,3 persen sepanjang 2022.
Meski untuk periode sepanjang 2022 dilaporkan menyusut, untuk kuartal terakhir (Q4) 2022, pasar tablet global membukukan pertumbuhan datar sebesar 0,3 persen dibanding Q4 pada tahun yang sama.
Namun, setelah 2021 yang kuat dengan pertumbuhan gila-gilaan sebesar 180,5 persen, pasar Chromebook akan kembali normal dan mencatat penurunan pengiriman sebesar 48 persen untuk 2022 dan penurunan unit sebesar 24,3 persen pada Q4 2022.
“Kami saat ini berada di tengah dinamika pasar yang terus berubah. Meski keterjangkauan dan kemudahan penggunaan akan terus menjadi beberapa pendorong utama untuk mempertahankan pasar, konsumen juga mulai mengevaluasi pentingnya perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi saat membuat keputusan pembelian,” kata Anuroopa Nataraj, analis riset senior IDC Mobility and Consumer Device Trackers.
Akibatnya, lanjut Nataraj, vendor harus fokus pada pengembangan portofolio tablet. Selain itu, pada 2022 terlihat beberapa pemain baru seperti Xiaomi dan Oppo memasuki pasar yang menawarkan kepada konsumen solusi lengkap yang terhubung di seluruh perangkat dan hal ini akan memperkaya pengalaman pengguna.
“Dalam lingkungan yang berubah ini, vendor perlu memikirkan kembali portofolio produk mereka untuk melayani konsumen, pendidikan, dan perusahaan dalam upaya mendorong permintaan,” imbuh Nataraj.
Kekuatan pendorong utama pasar pada 2022, seperti biasa adalah Apple dan Samsung. Apple masih menjadi pemimpin dengan pangsa pasar 49,2 persen di Q4 dan 38 persen sepanjang tahun 2022, diikuti oleh Samsung dengan masing-masing hampir 16,8 persen dan 18,6 persen.
Untuk 2022, Apple adalah satu-satunya OEM yang membukukan pertumbuhan moderat sebesar tujuh persen untuk tahun 2022 sementara untuk kuartal keempat, perusahaan mencatat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 28,8 persen dari tahun ke tahun, sementara Samsung mengalami peningkatan penjualan sebesar 7,1 persen untuk tahun-tahun sebelumnya.
Amazon, Huawei, dan Lenovo semuanya mencatat pertumbuhan negatif untuk kedua periode tersebut dan analis pasar percaya bahwa ke depan, vendor harus menarik konsumen arus utama untuk keuntungan jangka panjang.
Itulah sebabnya beberapa pemain baru, seperti Oppo dan Xiaomi, memperkenalkan beberapa tablet kelas menengah pada tahun 2022. Hal ini terutama berlaku di masa ekonomi yang sulit ketika pengguna berpikir dua kali sebelum memilih tablet dengan spesifikasi lebih tinggi dan merasa sulit untuk membenarkan pembelian premium.
Untuk pasar Chromebook, seperti sudah disinggung di atas, tahun 2021 yang luar biasa membuat tahun 2022 terlihat buruk. Perangkat ini kurang laku karena beberapa faktor misalnya orang-orang yang telah kembali ke kantor dan anak-anak yang telah kembali ke sekolah.
Analis IDC juga memperkirakan bahwa kemajuan apa pun yang dibuat Chromebook di luar sektor pendidikan akan mereda sepanjang tahun 2023 karena permintaan perangkat semacam itu tidak terlalu populer di luar pendidikan. PC akan terus menguasai segmen lainnya.
