JawaPos.com – Seri ZenBook yang tipis tidak lagi hanya untuk kegiatan kantoran saja. Lewat ZenBook S13, ASUS menawarkan pilihan yang lebih powerful karena diperkuat dengan prosesor AMD Ryzen 7 6800U 8C/16T dengan AMD Radeon. Kuatnya ZenBook iki juga bisa dilihat dari besarnya ram yang tersedia yakni 16 GB dual channel dan penyimpanan 1TB SSD M2 NVME.
ASUS mengklaim ZenBook S13 OLED sebagai pendamping yang elegan dan kuat untuk orang produktif. Itu berarti, komponen yang bagus dengan desain yang menarik. Bagaimana impresi menggunakan laptop tipis ini? Berikut reviewnya.
Desain
Ciri khas seri ZenBook adalah bentuknya yang tipis. Tebalnya, 14,9 mm atau 1,49 cm. Tidak sampai 2 cm. Dimensi tepatnya adalah 29,67cm x 21,05cm x 1,49cm. Dan beratnya, hanya 1,10 kg. Untuk seri ZenBook S13, Asus mengemasnya dengan sasis magnesium-aluminum alloy yang kokoh.
Salah satu kekuatan dari laptop ini ada pada layarnya yang OLED. ZenBook S13 punya layar 13,3 inci dengan aspek rasio 16:10 NanoEdge 2,8K atau resolusi 2880×1800. Screen to body ratio-nya 89 persen, dan layarnya memiliki 60Hz refresh rate. Mungkin dirasa kurang untuk menjalankan game kekinian meski sebenarnya cukup.
Bagi konten kreator, baik itu video maupun foto, akan senang dengan layar OLED-nya. Sebab, punya 550 nits HDR peak brightness. 100 persen DCI-P3 color gamut, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, lalu ada 1,07 billion colors, Pantone Validated, Glossy display, dan layar sentuh.
Soal konektivitas, laptop ini dilengkapi 3xUSB 3.2 Gen 2 Type-C yang mendukung display dan juga power delivery. Selain itu, ada 3.5mm Combo Audio Jack. Tidak banyak yang disediakan karena ZenBook S13 memiliki body yang tipis. Itulah kenapa, tidak ada port HDMI maupun USB A.
Dalam body yang tipis ini, disematkan keyboard dengan backlight. Lalu, speaker dengan Dolby Atmos, Wi-Fi 6E (802.11ax), Bluetooth 5, dan baterai 67WHrs.
Performa
Sebagai laptop yang tipis, ZenBook S13 OLED tentu ditujukan untuk pekerja maupun pelajar yang punya mobilitas. Hasil dari pengujian AMD Ryzen 7 6800U lewat PCMark10 mendukung hal itu. Skor yang dihasilkan adalah 5.301. Dari pengujian sisi Essentials, Productivity, Digital Content Creation, dan Gamingnya menunjukkan detil yang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi pendukung.
Pada Essentials misalnya, skornya 8.251. Skor tinggi pada App Start Up yang mencapai 10.292. Skor video conference 7.298, dan 7.479. Sedangkan untuk skor productivity menembus 8.438. Skor yang sangat tinggi ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi spreadsheets sebesar 10.899. Untuk writing skor, 6.534.
Untuk Digital Content Creation, skornya 5.968. Skor tinggi ada pada editing foto karena mencapai 9.724. Bagi konten kreator yang memproduksi video, ZenBook S13 juga bisa digunakan. Skor renderingnya 5.705, dan video editing 3.833. Untuk gaming, akan dibahas tersendiri.
Hasil dari pengujian lewat Cinebench R23 menunjukkan jika AMD Ryzen 7 6800U yang memiliki 8Core/16 Threads dengan AMD Radeon handal untuk gambar 3D. Skor untuk CPU single core adalah 1.324 pts, dan multi core-nya adalah 6.977 pts. Hasil tersebut didapat dari hasil tes selama 30 menit untuk mendapatkan stabilitas.
Game
Sebelum menguji ZenBook S13 dengan berbagai game, terlebih dahulu 3D Mark akan memberikan bagaimana laptop ini bisa menjalankan game. Skor untuk Fire Strike adalah 4.901. Ini menunjukkan jika laptop ini bisa menjalankan berbagai game AAA meski tidak pada resolusi tertinggi dan dengan kualitas grafis menengah ke bawah.
Begitu juga jika dilihat dari hasil benchmark lewat Time Spy yang menitikberatkan pada DirectX12. Skornya 1.913. Ini menunjukkan jika game yang ingin dijalankan lebih baik menggunakan DirectX11. Jika tetap mau menggunakan DirectX12, bisa menurunkan kualitas grafis maupun resolusi layar menjadi lebih kecil.
Itu terlihat saat diuji dengan 3Dmark Night Raid yang juga menekankan pada DirectX 12. Namun, konfigurasinya memang ditujukan untuk laptop dengan integrated graphics sama seperti AMD Ryzen 7 6800U 8C/16T dengan AMD Radeon. Skornya adalah 17.488 yang menunjukkan prosesor ini cukup kuat untuk menjalankan berbagai game asal konfigurasinya tepat.
Death Strading
ASUS ZenBook S13 dengan AMD Ryzen 7 6800U tidak kesulitan ketika menjalankan Death Strading. Skor yang didapat adalah 28 hingga 35 FPS. Dengan catatan, game ini dijalankan dengan resolusi full HD (1920×1080) dan kualitas grafis high. Penting untuk memastikan resolusi tidak lebih dari full HD untuk memastikan game bisa berjalan dengan lancar. Dari kondisi setup itu, resource yang terpakai untuk CPU sebesar 4%, GPU 89%, dan RAM 82%.
Call of Duty: Warzone 2.0
Game populer ini juga bisa dijalankan dengan baik di ASUS ZenBook S13. Prosesor AMD Ryzen 7 6800U mampu menjalankan game ini di 28-30 FPS. Meski, di beberapa area bisa turun sampai 25 FPS saat dijalankan dengan kualitas grafis basic di resolusi full HD 1920×1080. Dengan skor FPS yang didapat, game ini tergolong lancar dimainkan. Resource yang digunakan saat memainkan game ini adalah CPU 5%, GPU 78%, dan RAM 88%.
GTA V
Game besutan Rockstar ini juga lancar dijalankan di ASUS ZenBook S13. Dengan seting rata kanan di resolusi full HD, bisa stabil di 30 FPS. Video memory yang digunakan dari 7.804 MB hanya terpakai 2.200an MB. Rentang utak atiknya masih sangat lebar. Itulah kenapa, jika ingin meningkatkan FPS, bisa melakukan konfigurasi lain di resolusi, maupun hal lainnya. Dari seting itu, resource yang terpakai untuk CPU adalah 2%, GPU 45%, dan RAM 59%.
Genshin Impact
Game multiplatform ini bisa stabil mendapatkan 30-35 FPS di ASUS ZenBook S13. Kualitas grafis yang digunakan adalah tertinggi dan dijalankan di resolusi full HD 1920×1080. Resource yang terpakai adalash CPU 6%, GPU 72%, dan RAM 52%.
