JawaPos.com – Kebanyakan sepeda motor yang dijual di pasaran saat ini sudah menggunakan teknologi injeksi. Teknologi pembakaran dengan sistem injeksi dinilai praktis dan efisien. Selain itu, dari segi perawatan juga mudah.
Pemilik sepeda motor injeksi hanya perlu melakukan beberapa hal seperti melakukan pengecekan rutin pada komponen filter udara atau saringan udara sebagai salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyaring udara dari berbagai partikel asing seperti debu atau kotoran.
Tujuannya, hal ini untuk memastikan aliran udara yang akan masuk ke mesin tetap bersih sehingga aliran udara ke ruang bakar juga tetap optimal dalam melakukan tugasnya memaksimalkan proses pembakaran.
“Namun untuk menjaga performa sepeda motor, konsumen sangat diwajibkan untuk melakukan perawatan rutin mulai dari pengecekan berkala sesuai waktu yang direkomendasikan sampai penggantian sparepart jika sudah perlu diganti,” ungkap Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Filter udara terdiri dari dua jenis, yaitu tipe kering yang dapat dibersihkan dengan menggunakan semprotan angin bertekanan dan tipe basah yang tidak bisa dibersihkan, namun memiliki daya saring lebih baik.
Kedua tipe filter udara ini tetap memerlukan pengecekan dan penggantian sampai batas pemakaian sewajarnya, sesuai dengan buku pedoman pemilik kendaraan.
Melihat perannya yang penting untuk menjaga performa sepeda motor tetap prima, maka para konsumen wajib melakukan pengecekan filter udara secara rutin setiap kali konsumen melakukan servis berkala pada bengkel resmi.
Teknisi akan memberikan rekomendasi jika filter udara masih bisa dibersihkan dan layak digunakan atau sudah perlu diganti. Penggantian filter udara juga disesuaikan dengan jarak tempuh dan waktu pemakaian yang direkomendasikan mengacu pada buku petunjuk pemilik.
Jika filter udara yang sudah memasuki batas jarak tempuh atau waktu penggunaan harus segera di ganti, agar performa sepeda motor tetap terjaga serta mencegah penurunan akselerasi dan tenaga sepeda motor.
Kemudian, kalau filter udara sudah terlalu kotor, maka kotoran atau debu pada filter udara akan menumpuk dan menyumbat sehingga udara bersih tidak dapat masuk maksimal atau menjadi terhambat.
Hal ini akan mengakibatkan motor menjadi tersendar, tarikan menjadi berat dan bahkan karena pembakaran tidak maksimal sehingga membuat bahan bakar menjadi lebih boros. Maka itu, sepeda motor yang sering digunakan pada wilayah dengan polusi tinggi atau berdebu waktu penggantian filter udara menjadi lebih cepat.
Pengendara dapat menjaga performa sepeda motor dengan melakukan servis rutin sesuai waktu yang disarankan pada bengkel resmi atau terpercaya.