JawaPos.com – Firma riset pasar Counterpoint kembali merilis data terbaru terkait kondisi pasar smartphone secara global. Dalam riset terbarunya, Apple dilaporkan kembali menjadi leader dengan menguasai mayoritas keuntungan smartphone di seluruh dunia.
Sektor smartphone masih menjadi tempat Apple menghasilkan uang paling banyak, dan 2022 adalah tahun rekor bagi perusahaan. Apple menyumbang 85 persen dari semua pendapatan pasar smartphone, menurut Counterpoint.
Versi Counterpoint, Apple juga membawa 48 persen dari total penjualan pasar smartphone pada akhir tahun sebelumnya. Hal ini merupakan rekor tertinggi untuk merek tersebut. Bahkan dalam hal pengiriman perangkat, raksasa Cupertino itu memecahkan semua rekor sebelumnya dengan menguasai 18 persen pasar.
Selain itu, Counterpoint juga menyebut, proporsi pengiriman smartphone tidak berubah setidaknya sejak 2015. Namun, penjualan dan keuntungan Apple naik drastis dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kata lain, penjualan rata-rata iPhone meningkat terus.
Terkait kondisi keseluruhan di tahun lalu, dilaporkan ada sekitar 1,2 miliar smartphone terjual di seluruh dunia pada 2022. Meski terkesan sangat banyak, jumlah itu turun 12 persen.
Selain itu, pendapatan dari penjualan smartphone dunia pun terendah pada 2022, karena turun 9 persen. Totalnya adalah USD 409 miliar. Angka ini dianggap paling rendah sejak 2017.
Selain itu, riset yang sama mengungkap, harga jual rata-rata smartphone naik 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut data tersebut, hal ini kemungkinan karena Apple. Kemudian, tren premiumisasi, menurut Counterpoint, juga berdampak bagi industri.
Direktur Riset Counterpoint Research, Tarun Pathak, menjelaskan, premiumisasi dapat dilihat dalam ekosistem Android yang dipimpin Samsung dengan smartphone lipatnya. Akibatnya, Samsung menjadi satu-satunya lima OEM selain Apple yang mengalami pertumbuhan pendapatan satu persen, meskipun pengirimannya turun 5 persen pada tahun 2022 dan laba operasi turun 1 persen.
“Premiumisasi juga dapat dilihat dalam ekosistem Android dan dipimpin oleh Samsung dengan smartphone lipatnya. Akibatnya, Samsung menjadi satu-satunya lima OEM teratas selain Apple yang mengalami pertumbuhan pendapatan satu, meskipun pengirimannya turun lima pada tahun 2022 dan laba operasi turun satu persen,” jelas Tarun Pathak.
Dia melanjutkan, performa smartphone andalannya ternyata lebih kuat dari proyeksi pasar. Namun demikian, dengan penurunan laba yang lebih kecil dari pasar smartphone secara keseluruhan, pangsa laba operasinya meningkat tipis menjadi 12 persen pada tahun 2022.
