JawaPos.com – Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang notabene berkompetisi sengit di industri perangkat smartphone membuat langkah mengejutkan. Ketiganya baru-baru ini memutuskan untuk bekerja sama dalam sebuah aplikasi.
Sebagaimana JawaPos.com kutip dari Gizmochina, Senin (19/8), Xiaomi, Oppo, dan Vivo resmi mengumumkan aliansi transfer file langsung lintas-merek. Menurut aliansi ini, smartphone dari ketiga merek itu akan dapat mentransfer file hingga 20 MBps tanpa aplikasi pihak ketiga. Ini sekaligus untuk memastikan pengalaman transfer media menjadi lebih lancar.
Aplikasi sejenis besutan Apple, yakni Apple AirDrop sangat populer di kalangan pengguna iPhone, terutama karena kemudahan penggunaannya. Namun, untuk menerapkan fitur serupa di Android hampir tidak mungkin terwujud.
Sebab, setiap pabrikan menggunakan citarasa Android sendiri di smartphone-nya. Jadi, hanya aliansi seperti ini yang memungkinkan transfer file lintas merek tanpa batas.
Aliansi ini memungkinkan transfer file satu klik antara smartphone dari Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Transfer ini mendukung berbagai format file seperti foto, video, lagu, dokumen, dan sebagainya. Proses transfer file juga diklaim cepat (hingga 20 MBps), stabil, hemat daya, serta tidak perlu aplikasi pihak ketiga.
Saat ini, ketiga produsen smartphone ini memiliki pangsa pasar hampir 50 persen di Tiongkok. Jadi, mayoritas pengguna ponsel pintar di Tiongkok akan mendapat manfaat dari aliansi ini. Kemungkinan juga Indonesia yang menjadi merek yang cukup dominan.
Bergabungnya merek lain dalam aliansi tersebut juga sangat dimungkinkan di masa depan. Misalnya, jika Huawei dan merek Honor-nya bergabung dengan aliansi ini, hal itu akan lebih banyak memudahkan penggunanya mentransfer file.
Huawei memiliki fitur transfer media sendiri yang disebut Huawei Share OneHop untuk smartphone dan jajaran Matebook. Bayangkan jika fitur serupa diterapkan di semua merek smartphone Android utama? Itulah yang ingin dicapai oleh aliansi ini dalam waktu dekat. Fitur transfer file lintas merek diharapkan masuk ke versi beta publik akhir Agustus 2019.