Apa Kabar Nugraha Besoes, Sekretaris Jenderal ’’Abadi’’ PSSI

1 Oktober 2022, 16:48:01 WIB

Sepak terjang Nugraha Besoes di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) seolah melintasi zaman. Dia menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI selama 28 tahun, yakni 1983–2011, dengan segala dinamika dan polemiknya. Belum ada yang menyamai rekor itu hingga sekarang. Setelah 11 tahun mundur dari jabatannya pada 2011, Nugraha tidak terlibat lagi di sepak bola nasional. Lalu, apa saja kesibukannya saat ini? Berikut petikan wawancara Jawa Pos dengan pria berjuluk ’’Sekjen Abadi PSSI’’ itu.

APA kabar, Pak Nugraha?

Saya lagi kurang sehat. Sepertinya sudah setengah tahun saya sakit. Fisik saya sudah melemah. Bangun tidur tiba-tiba melemah begitu saja.

Di rumah tinggal dengan siapa?

Dengan istri. Saya sudah punya 4 cucu. Saya tidak ke mana-mana. Di rumah saja. Sudah agak sulit berjalan.

Apa Pak Nugraha masih mengikuti sepak bola Indonesia?

Ya, tentu. Setiap hari saya membaca berita. Pertandingan timnas Indonesia senior yang terakhir pun saya tonton. Indonesia dua kali menang lawan Curacao. Timnas U-16 yang dipegang pelatih Bima Sakti juga saya mengikuti.

Bagaimana menurut Bapak perkembangan timnas sekarang?

Timnas sekarang sudah baik. Pelatih dari Korea Selatan (Shin Tae-yong, Red) sangat bagus. Memang belum ada piala yang dipersembahkan Shin Tae-yong. Tapi, dia harus terus diberi kesempatan. Timnas sepak bola Indonesia pernah juara SEA Games pada 1987 dan 1991 juga perlu proses bertahun-tahun. Timnas sekarang baru terbentuk sebentar, tapi sudah lumayan bagus.

Lalu, bagaimana Pak Nugraha melihat kepengurusan PSSI saat ini?

Setelah tak lagi menjabat Sekjen PSSI, saya menonaktifkan diri di rumah. Tapi, saya tetap memantau PSSI yang sekarang. Menurut saya, para pengurus PSSI yang sekarang sudah cukup baik dalam menjalankan roda organisasi. Jadi, jangan terus-terusan dikritik. Mereka harus diberi dukungan.

Sedikit flashback ke belakang, saat itu bagaimana Pak Nugraha bisa menjadi pengurus PSSI?

Sejak kecil saya hobi sepak bola. Dulu, saya pernah jadi pemain klub amatir Jakarta bernama PS Setia. Lalu, saat pindah ke Bandung, saya bergabung dengan PS UNI Bandung. Tapi, saya tidak menekuni sepak bola. Saat itu saya lebih memilih kuliah. Tapi, saya senang berorganisasi. Lewat jalan itu, saya bertemu dengan Pak Maulwi Saelan. Akhirnya saya diajak bergabung ke PSSI.

Kenapa Pak Nugraha bisa menjadi Sekjen PSSI terlama sepanjang sejarah?

Saya menjadi Sekjen PSSI selama 28 tahun. Saya menduduki jabatan itu pada era kepemimpinan Pak Kardono (periode 1983–1991). Lalu, berlanjut ke era Azwar Anas (1991–1999), dan terakhir di dua periode Nurdin Halid (2003–2011). Tugas Sekjen PSSI itu berat. Sekjen bertugas menjalankan roda organisasi. Lalu, Sekjen PSSI memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan AFC dan FIFA. Meski berat, saya bisa menjalankan tugas-tugas tersebut.

Setelah tidak lagi menjabat Sekjen PSSI, apa Pak Nugraha benar-benar berhenti bekerja?

Saya pernah mengelola koran Gosport. Saya lupa tahun berapa. Tapi, koran itu tidak lama. Berantakan. Saya kurang paham mengelola koran.

TENTANG NUGRAHA BESOES

– Lahir di Jakarta, 4 Juli 1941

– Usia 81 tahun

– Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

RIWAYAT JABATAN:

• Sekjen PSSI sejak 1983 hingga 2011

• Sekjen KONI Pusat

• Politikus Partai Golkar

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : fiq/c18/jun

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads