Menuju Abad Kedua NU, Momentum Pembaharu Membangun Peradaban

Oleh KHOFIFAH INDAR PARAWANSA *)
7 Februari 2023, 19:48:28 WIB

SATU abad sudah Nahdlatul Ulama (NU) lahir dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tonggak sejarah Indonesia. Satu abad lamanya pula NU mengambil peran penting dalam merawat jagat dan membangun peradaban dunia.

NU memiliki peran besar dalam upaya perbaikan kehidupan manusia berdasar Islam ahlussunnah wal jamaah. Sebuah cita-cita mulia yang telah diperjuangkan dan diwujudkan para kiai, ulama, serta tokoh-tokoh NU.

Para tokoh NU telah mencatatkan namanya dalam garis sejarah Indonesia sejak dilahirkan pada 16 Rajab 1344 H. Menjadi kobaran api pembangunan peradaban bagi para tokoh NU untuk mencurahkan segenap pikiran demi kemajuan Indonesia. Insya Allah, itu semua akan menjadi amal jariah yang terus mengalir kepada para tokoh pendahulu NU.

Untuk itu, momentum Hari Lahir Satu Abad NU yang diperingati pada 7 Februari 2023 hari ini harus menjadi pengingat jejak perjuangan para pendahulu NU. Sehingga kita semua saat ini bisa hidup mulia dan sejahtera di bawah sinar Islam ala ahlussunnah wal jamaah.

Ini adalah momen yang tepat untuk bertabaruk. Momen mengais barokah dari perjuangan besar para kiai, ulama, dan tokoh-tokoh pendahulu NU. Meneladani setiap perjuangannya sehingga kita semua juga bisa mendapat karomahnya. Selain itu, momen satu abad NU ini menjadi pemantik semangat baru untuk mendigdayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.

Mengutip dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, ”Sesungguhnya Allah SWT mengutus untuk umat ini pada setiap pengujung seratus tahun seseorang yang memperbaharui agamanya.” Artinya, peringatan satu abad NU ini menjadi penanda kebangkitan baru di masa yang akan datang. Sebuah pemicu semangat yang luar biasa bagi kita semua sekaligus tantangan besar.

Bisakah kita mengambil peran sebagai pembaharu? Pembaharu yang menjadikan NU makin berdigdaya. Pembaharu yang bisa melanjutkan perjuangan tokoh pendahulu NU. Pembaharu yang bisa membangun peradaban makin sejahtera dan berakhlakul karimah.

Sejatinya Allah SWT telah menjadikan manusia sebagai khalifah fil ard di bumi ini. Kita semua ditugaskan untuk membangun dunia yang indah sesuai dengan ajaran Islam rahmatan lil alamin.

Sudah sepantasnya kita menjawab tantangan tersebut dengan segenap hati dan pikiran kita. Sama seperti yang telah dilakukan para pendahulu NU di masa lampau. Sebagai santrinya, beliau-beliau adalah panutan kita semua.

Untuk itu, mari jadikan Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama ini sebagai pengukuhan niat dan semangat kita untuk menyongsong masa depan. Mengambil bagian atas pembangunan peradaban umat manusia, baik di kancah nasional maupun internasional.

Sehingga kelak di akhirat kita mendapatkan balasan yang setimpal dan semoga dipertemukan dengan para nabi dan alim ulama panutan kita semua. Amin. Selamat menyambut satu abad Nahdlatul Ulama. (*)


*) KHOFIFAH INDAR PARAWANSA, Gubernur Jawa Timur

Editor : Dhimas Ginanjar

Saksikan video menarik berikut ini:

Alur Cerita Berita

Lihat Semua

Close Ads