Kontroversi Saipul Jamil

KPI bisa bertindak tegas kepada Saipul Jamil. Dia menyarankan KPI jangan membuat bingung masyarakat terkait sikapnya kepada pelaku kejahatan seksual.

“KemenPPPA sangat menyesalkan terjadinya glorifikasi terhadap pelaku pelecahan seksual di media penyiaran”

Lima tahun tujuh bulan mendekam di penjara, pedangdut Saipul Jamil bebas pada 2 September lalu. Kebebasannya yang disambut meriah lengkap dengan kalungan bunga.

“Mestinya memang harus ke sana ya. Harusnya minta maaf,”

“Pedofil itu anak di bawah 14 tahun. Sementara dia ini anak usianya 19 tahun,”

“Sia sudah menebus kesalahan yang begitu lama, 5 tahun 7 bulan,”

Tercatat hingga Senin (6/9), petisi boikot Saipul Jamil sudah ditandatangani oleh lebih dari 420 ribu orang.

“Kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara,”

Indah Sari selaku sahabat dekat Saipul Jamil mengungkapkan, tidak ada maksud keluarga dan sahabat melakukan glorifikasi.

Glorifikasi terhadap Saipul Jamil menjadi sorotan publik luas. Karena pedangdut yang akrab disapa Bang Ipul keluar lapas dengan sambutan luar biasa.

Saipul Jamil diarak dengan mobil terbuka dan dielu-elukan seperti pahlawan adalah menyakiti rasa kemanusiaan korban dan ribuan korban kejahatan seksual

Adanya petisi ajakan dari masyarakat untuk memboikot Saipul Jamil layak disambut positif dan didukung. Masyarakat sudah menunjukan kesadaran dan keberpihakannya

Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan prihatin atas euforia bebasnya terhadap mantan terpidana kasus pedofilia, Saipul Jamil

KPI dengan tegas meminta stasiun TV menghentikan glorifikasi Saipul Jamil.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listiyarti menyoroti adanya televisi swasta yang mewawancarai Saipul Jamil pasca bebas dari penjara.