Kehidupan Anak Manusia Silver

Salah satu bentuk atau cara lain dalam mengemis di jalan dalam beberapa tahun belakangan ini adalah dengan menjadi manusia silver.

Beberapa faktor pendorong munculnya manusia silver antara lain, keterbatasan ekonomi, eksploitasi anak, rendahnya pemahaman orang tua.

Tak sedikit pula yang mengalami alergi.

Sebagian anak atau manusia silver menggunakan cat yang bukan untuk tubuh. Mereka sebagian menggunakan cat sablon yang dicampur minyak tanah.

Kak Seto berpandangan manusia silver yang melibatkan anak-anak akibat orang tua mereka lemah secara ekonomi.

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena Manusia Silver menjadi sorotan masyarakat karena kreasi mereka terlihat unik di pinggir jalan.

Arist Merdeka Sirait mengatakan, manusia silver yang melibatkan anak berakar pada persoalan ekonomi dan tidak adanya lapangan pekerjaan untuk orang tuanya.

Keduanya tak berhenti menempuh pendidikan. Justru berkat menyambi menjadi manusia silver telah membantu mereka untuk tetap melanjutkan jenjang pendidikannya.

Keduanya biasa menjadi manusia silver dan menyusuri gang-gang yang ada di sekitaran Bintaro, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan uang.

Badan gatal-gatal, dan jadi incaran petugas Satpol PP sudah menjadi makanan sehari-hari bagi manusia silver.

Negara wajib menjamin kesejahteraan anak sejak anak di dalam kandungan ibunya. hingga tumbuh kembang anak perlu terus didukung hingga dia dewasa.